Respon Anies Baswedan Soal Kabar Dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Jawaban Nasdem terkait Cawapres

TRIBUNKALTIM.CO - Santer beredar kabar Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Apalagi, beberapa kali Anies Baswedan sempat berkegiatan bersama dengan Ridwan Kamil.

Soal kabar akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil, Anies Baswedan memberikan tanggapannya.

Simak juga pernyataan Partai Nasdem soal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, apakah Ridwan Kamil?

Saat ditanya soal dirinya dipasangkan dengan Ridwan Kamil pada Pilpres 2024 mendatang, Anies Baswedan hanya tersenyum.

Diketahui, Anies Baswedan beberapa kali berkegiatan bersama Ridwan Kamil.

Misalnya saat Ridwan Kamil mengunjungi Jakarta International Stadium atau saat makan bubur bersama di Bandung.

Dari sana, banyak warganet yang menjodohkan keduanya sebagai calon presiden dan wakil presiden.

"Di medsos siapa aja rame ya," kata Anies Baswedan diawali senyum saat kunjungan ke Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa menyebut, hal yang ramai di media sosial baru tebakan warganet.

Baca juga: Meski Ridwan Kamil Bergabung, Golkar Konsisten Usung Airlangga sebagai Capres, Posisi Kang Emil?

"Kan itu kan reka-rekaan di medsos," kata dia.

Saan menyebut, Partai Nasdem menyerahkan soal wakil kepada Anies Baswedan.

Termasuk juga saat ditanya apakah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

"Ya itu kita serahkan Mas Anies.

Siapa yang terbaik ya silakan pilih," kata dia.

Langkah Politik Ridwan Kamil

Hingga saat ini belum diketahui langkah politik Ridwan Kamil sesuai menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Akhirnya, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar yang kini dipimpin Airlangga Hartarto

Pertanyaan yang kemudian muncul, seperti apa langkah politik Ridwan Kamil berikutnya setelah gabung dengan Partai Golkar?

Diketahui masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat akan segera berakhir, hanya tersisa 8 bulan. 

Baca juga: PPP Tentukan Capres di Mukernas, Persilakan Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil Dekati Akar Rumputnya

Terkait dengan pilihan seusai bergabung dengan Partai Golkar, Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil mengatakan masih belum memutuskan langkah yang akan diambil.

Menurut Ridwan Kamil, ada banyak opsi yang bisa dia pilih.

Namun, langkah politik yang diambil akan diputuskan setelah melihat situasi dan kondisi yang sejalan dengan pertimbangan partai.

Jumat (20/1/2023) Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, "Pilihan-pilihan itu banyak. Jawa Barat juga baik, DKI (Jakarta) survei bagus.

Keputusan tidak sekarang, tapi apapun yang diarahkan sesuai kondisi, potensi pasti dipertimbangkan." 

Namun, yang pasti, kata Kang Emil, sebagai kader Golkar, dia ingin memenangkan partai berlambang pohon beringin itu di tahun 2024.

"Pokoknya karena saya sudah berlabuh ke partai, fokus memenangkan partai dulu di 2024.

Supaya suara Golkar di Jabar bisa membaik, di nasional membaik," ucap Kang Emil seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Optimisme DPD Anies

Pendukung Anies Baswedan optimistis mencapai target merekrut 18.000 relawan di Kota Solo yang dikenal sebagai "kandang banteng", basis utama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Respon Ridwan Kamil terkait Larangan Bawa Lato-lato ke Sekolah, Ketika Ada Gangguan harus Ditindak

"Di sini (Kota Solo) 'kandang banteng', bagi kita tidak masalah, kita juga baik sama mereka semua," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Kota Solo, Abi Ibrahim Hasmi, Minggu (15/1/2023), dilansir dari TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

Relawan Anies Abi menambahkan, target DPD Anies Kota Solo adalah merekrut 15.000 hingga 18.000 relawan.

Hal itu terungkap saat acara deklarasi itu dilakukan di rumahnya di Jalan Dr Radjiman, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/1/2023). 

"Kita akan semakin bersatu, akan bergerak terus untuk mencapai target perolehan suara Anies," katanya.

"Di Solo insya Allah bisa mendapat lebih dari 15.000 sampai 18.000 (relawan), kita bergerak terus, dan bersatu, dengan itu relawan bisa mencapai target minimal, kita bisa memenangi pertarungan di sini," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Koordinator Anies Korwil Jateng Sapto Widodo menjelaskan, Anies Baswedan masih memiliki peluang menang di Jateng. Hal itu tergantung pada strategi dan soliditas relawan di daerah.

"Masih ada peluang di Jateng, semua masih 50:50, siapa saja bisa menang bisa kalah," ujarnya.

"Siapa yang menyusun strategi, barisan, dan isu-isu yang tepat akan memenangi Jawa Tengah, tidak ada yang taken for granted atau pasti akan menang," pungkasnya.

Seperti diketahui, Lembaga Survei Nasional (LSN) telah mengumumkan hasil survei soal tingkat keterpilihan sejumlah nama dalam bursa calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hasil survei itu diumumkan ke masyarakat pada Sabtu (14/1/2023).

Dalam survei itu, LSN menyebut bahwa wilayah Jateng masih "dikuasai" oleh PDI-P. Lalu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berhasil unggul di antara tokoh lainnya yang ada dalam bursa capres 2024.

"Kalau Jateng masih kandang banteng (PDI-P) dan Ganjar (Pranowo) unggul (dengan keterpilihan) sebesar 56,6 persen, sedangkan Prabowo 30,1 persen, dan Anies 10,8 persen," ungkap Peneliti senior LSN, Gema Nusantara Bakry.

Selain itu, Ganjar juga unggul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tetapi dengan capaian suara yang tidak mutlak seperti yang didapatnya di Jateng. 

Baca juga: Di Medsos Ramai Dibahas Masjid Al Jabbar Pakai Dana APBD Rp 1 T, Ridwan Kamil: Disepakati Musrenbang

(*)

Mata Lokal Memilih Lainnya

Berita Ridwan Kamil