Ibu Kota Negara
Ketua PII Kutim Sebut Rapimnas Dorong Kontribusi Insinyur dalam Pembangunan IKN Nusantara
Ketua Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (PC PII) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ir Masrianto Suriansyah mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ketua Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (PC PII) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ir Masrianto Suriansyah mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk pertama kalinya.
Kegiatan Rapimnas PII kali ini digelar di Kalimantan Timur sebagai tuan rumah, tepatnya di Kota Balikpapan mulai tanggal 20 hingga 22 Januari 2023.
Masrianto menyebut bahwa Rapimnas kali ini sebagai titik terang bagi PII Kutim sebagai Pengurus Cabang Kabupaten Kutai Timur, untuk mengatur dan menyusun program kerja ke depan itu seperti apa.
"Karena dalam Rapimnas sudah dibahas terkait tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing kepengurusan baik di tingkat pusat, wilayah dan cabang," ujarnya pada TribunKaltim.co, Senin (23/1/2023).
Kegiatan ini juga bisa menjadi spirit bagi PC PII Kutim sehingga tentunya bisa lebih bersinergi lagi dengan beberapa stakeholder dalam rangka mensosialisasikan pentingnya profesi ini, terutama kepada para pelaku insinyur yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Baca juga: Rapimnas PII Hasilkan 7 Deklarasi Balikpapan
Masrianto yang turut didampingi Ir Iwan Toro (Sekretaris) dan Ir Denny Darmawan (Anggota) mengaku masih menunggu arahan dari Ketua PW PII Kaltim, terkait dengan pelantikan pengurus PC PII Kab.Kutim.
"Kabupaten Kutai Timur sudah melaksanakan Muscab PII di bulan Agustus 2022 yang lalu. Untuk pelantikan secara formal memang belum dilaksanakan, mengingat muswil PII Propinsi Kaltim juga baru dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 lalu," ujarnya.
Di samping itu juga, waktu dan kesempatan dari ketua wilayah Propinsi Kaltim juga sangat padat, sehingga pihaknya masih menunggu arahan dari ketua wilayah Kaltim.
PC PII Kutim turut menindaklajuti arahan Ketua PW PII Kaltim yang menginginkan agar para insinyur yang ada di Kaltim ini, khususnya di Kutai Timur.
Pihaknya diminta untuk bisa berperan atau berkontribusi besar terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca juga: Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Buka Rapimnas PII di Balikpapan
"Ini menjadi tantangan bagi kita semua sebagai seorang insiyur yang ada di Kabupaten Kutai Timur untuk berperan dalam pembangunan yang ada di Kalimantan Timur, khususnya IKN," ujarnya.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran dan diatur juga dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 25 tahun 2019 tentang Profesi Keinsinyuran.
Sangat pentingnya profesi keinsinyuran ini bagi seorang insinyur dalam melakukan praktik-praktiknya di lapangan supaya ada kepastian perlindungan hukum dan lain-lainnya dalam melaksanakan praktik keinsinyurannya.
"Harapan kita ke depan, seluruh insinyur yang ada di Kutai Timur, baik yang bekerja di pemerintahan dan swasta dalam hal ini perusahaan-perusahan, kontraktor, konsultan dan perorangan insinyur dapat segera teregistrasi ke PII Pusat," ujarnya. (*)
109 Rumah Tapak Modern Akan Dibangun di IKN dengan Konsep Ramah Lingkungan, Target Rampung 2028 |
![]() |
---|
Sekolah Taruna Nusantara di IKN Kaltim Ditarget Rampung Awal 2026 |
![]() |
---|
OIKN Rayakan HUT ke-80 Republik Indonesia Selama 3 Hari, Ada Penanaman Pohon hingga Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Tahun ke Depan, IKN–Samarinda–Balikpapan Bersiap Jadi Superhub Ekonomi Baru |
![]() |
---|
Dukung Smart City, OIKN Terapkan Cashless Society dan Layanan Prima untuk Pekerja IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.