Berita Samarinda Terkini
Dishub Samarinda Temukan 20 Truk Lebih Tidak Layak Jalan Sedang Antre BBM di SPBU
Dinas Perhubungan Kota Samarinda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SPBU Sungai Kunjang di Jalan Untung Suropati Samarinda, Selasa (24/1/2023).
Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan Kota Samarinda melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SPBU Sungai Kunjang di Jalan Untung Suropati Samarinda Kalimantan Timur Selasa (24/1/2023).
Kepala Dinas Perhubungan, Hotmarulitua Manalu beserta jajaran menemukan SPBU dalam kondisi tidak melakukan distribusi solar.
Padahal SPBU tersebut kata Manalu termasuk yang mendapatkan distribusi solar setiap hari.
Selain itu, Manalu juga menemukan lebih dari 20 kendaraan truk yang tidak layak jalan.
Baca juga: Cuaca Samarinda Hari Ini, Waspada Hujan Turun di Siang dan Malam Nanti
Truk tersebut mengalami kerusakan pada bagian pintu dan ban.
Ditemukan juga kondisi bak dari truk tersebut tergolong Over Dimensi Over Loading (ODOL).
"Baik itu pintu, bak maupun di roda. Banyak juga baknya over dimensi over loading," kata Manalu saat ditemui saat melakukan Sidak, Selasa (24/1/2023).
Ia menyimpulkan bahwa truk-truk tidak layak jalan itu merupakan oknum pengetap. Karena menurutnya kendaraannya tidak layak jalan semestinya tidak punya alasan untuk mengambil BBM.
Baca juga: Mesranya Wika Salim Bersandar di Bahu Max Adam, Diisukan Bakal Segera Menikah
"Kalau mereka kendaraan layak jalan ya pasti secara fisik semuanya baik secara teknisnya. Tapi kalau kaya tadi kita temukan ktu pintu saja sudah lepas itu ada indikasi kendaraan mengetap, ramnya juga nggak ada," ucapnya.
Manalu beserta rombongan agak kesulitan dalam melakukan Sidak, lantaran kendaraan dalam kondisi ditinggalkan oleh sopirnya.
Sehingga ia berkomitmen kedepan pihaknya akan melakukan Sidak secara lebih intensif guna mewujudkan Zero Odol di kota Tepian.
Serta untuk mendorong para pengusaha dan sopir untuk segera melakukan uji Kir.
Baca juga: Walikota Andi Harun tak Ingin Ekonomi Samarinda Hanya Bertumpu Pada Batubara dan Migas
"Mungkin ini bahwa kedepan kita akan sidak lebih intensif terkait dengan terutama kami perhubungan dalam menerapkan Zero Odol.
Kemudian salah satu nanti agar kendaraan kendaraan yang belum kir itu kita bisa arahkan untuk kir," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.