Berita Kukar Terkini

Warga Desa Loa Ulung Kukar Datangi Perumda Tirta Mahakam, 3 Bulan Air tak Mengalir

Berdasarkan informasi yang diterima TribunKaltim.co, ada sejumlah RT yang terdampak. Di antaranya RT 3, RT 2 dan RT 6 Desa Loa Ulung

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Miftah Aulia
Warga Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur mendatanagi kantor Perumda Tirta Mahakam. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Warga Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur mendatanagi kantor Perumda Tirta Mahakam.

Mereka datang untuk mempertanyakan air yang tidak mengalir selama lebih kurang tiga bulan di wilayahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunKaltim.co, ada sejumlah RT yang terdampak. Di antaranya RT 3, RT 2 dan RT 6 Desa Loa Ulung.

Ketua RT 6 Nur Mulku mengatakan, pihaknya merasa lelah dan bosan menghadapi kondisi tersebut. Ditambah lagi dengan biaya yang masih dikenakan padahal air tak menetes.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan PDAM Kukar, Hari ini Lakukan Interkoneksi Pipa

"Hampir semua warga di Desa Loa Ulung airnya tidak mengalir. Walaupun berbukit namun sebelumnya air normal, tapi sekarang betul-betul tidak sampai," ujarnya, Rabu (25/1/2023).

Atas hal tersebut, warga daripada 3 RT yang datang meminta pemberian kompensasi. meminta kebijaksanaan terhadap pihak Perumda untuk memberi jawaban atas air yang tidak mengalir selama berbulan-bulan.

"Kalau air tidak mengalir kita minta stop dulu pembayarannya, jangan kita kena denda padahal tidak merasakan air," ujar Mulku ditemui usai komplain di kantor PDAM.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno menjelaskan sejumlah faktor yang membuat debit air yang keluar di Desa Loa Ulung semakin kecil.

Baca juga: Pipa Bocor di Depan Hotel Grand Elty Tenggarong, PDAM Kukar Kebut Perbaikan Hari Ini Senin 6 Januari

Pertama, tengah ada kegiatan penguatan layanan yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Kukar.

Debit air yang semakin kecil dan tidak lancar ini juga beriringan dengan pertumbuhan pelanggan di desa tersebut.

Belum lagi dengan kondisi pemakaian di waktu krusial, seperti pagi dan sore hari. Hal ini turut mempengaruhi debit air yang akan keluar.

"Saya memahami warga di Loa Ulung ingin air mengalir kontinyu 24 jam. Dan tim teknis kami juga sudah melakukan identifikasi kondisi di sana," kata Suparno.

Mengatasi hal tersebut, Perumda Tirta Mahakam mempunyai beberapa solusi yang akan dijalankan.

Yakni, akan dilakukan identifikasi di instalasi pengolahan Stadion Aji Imbut, antara kapasitas terpasang dengan kebutuhan warga.

Kemudian, akan dilakukan bypass pipa distribusi yang akan mengalirkan air ke Desa Loa Ulung di Tenggarong Seberang.

"Mudah-mudahan semua ini bisa berjalan lancar," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved