Berita Kukar Terkini

Wisata Budaya Lokal Kukar Makin Dilirik Imbas Pembangunan IKN Nusantara

Wisata budaya lokal di Kutai Kartanegara semakin berkembang dan dilirik imbas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Ilustrasi- Rombongan utusan Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura mengarak sepasang replika naga untuk dilepaskan di Kutai Lama pada puncak Erau Adat Benua Tahun 2022 lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wisata budaya lokal di Kutai Kartanegara semakin berkembang dan dilirik imbas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kordinator Bidang Kebudayaan Dewan Adat Kutai, Muhammad Junaidi mengatakan, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi magnet tersendiri.

Sejumlah kebudayaan ikonik lokal Kutai Kartanegara pun kini mulai dikenal. Salah saatunya di daerah Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun.

Di wilayah hulu sungai mahakam itu, terdapat kebudayaan adat asli yang kental atau adat kutai lawas dengan ritual keagamaan dan upacaranya.

Baca juga: 103 Pasangan di Bawah Umur Daerah Kukar Ajukan Dispensasi Nikah

"Ini sangat ikonik dan bisa dikelola sebagai wisata kebudayaan. Sehingga, pemberdayaan ekonomi masyarakat dari wisata semakin berkembang," kata Junaidi, Kamis (26/1/2023).

Di Kecamatan Tabang juga memiliki nuansa sama. Mayoritas masyarakat di sana merupakan suku dayak yang masih kental untuk melestarikan budayanya.

Selain itu, potensi wisata alam dengan kehadiran Sungai Qiau juga dinilai menjadi daya tarik tersendiri bagi kecamatan terjauh Kabupaten Kutai Kartanegara ini.

Junaidi pun mendorong pemerintah daerah dan komunitas pegiat budaya untuk memfasilitasi masyarakat di pedalaman dalam melestarikan budaya asli leluhurnya.

Baca juga: Cuaca Kukar Hari Ini, Tenggarong pada Siang Berawan, Malam Berpotensi Hujan

"Di Kedang Ipil ataupun di Tabang bisa menjadi destinasi kampung wisata budaya, sehingga akan menyejahterakan warga lokal," saran Junaidi.

Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara memang memiliki dampak positif bagi kemajuan ekonomi dari sektor pariwisata.

Kata Junaidi, kondisi ekonomi masyarakat pasti terkontraksi untuk berkembang maju, termasuk wisata budaya dari kearifan lokal.

Namun, ia tak ingin masyarakat lokal justru tertinggal. Kata Junaidi, perlu dorongan agar masyarakat lokal bisa ikut andil dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Dengan pembangunan IKN, maka masyarakat lokal Kutai juga bisa menikmati kesejahteraan, jangan sampai menjadi penonton di kampung sendiri," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved