Tahun Baru Imlek 2023

Kapan Cap Go Meh 2023? Tradisi Akhir Tahun Baru Imlek, Arti dan Sejarah hingga Makna Lampion Merah

Kapan Cap Go Meh 2023? Tradisi akhir Tahun baru Imlek, arti dan sejarah hingga makna lampion merah yang identik dengan Cap Go Meh.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA
Kawasan Lampion Imlek di Pasar Gede Solo, Selasa (10/1/2023). Kapan Cap Go Meh 2023? Tradisi akhir Tahun baru Imlek, arti dan sejarah hingga makna lampion merah yang identik dengan Cap Go Meh. 

Kaisar Hanmingdi yang merupakan seorang pendukung agama Buddha, mendengar bahwa beberapa biksu menyalakan lentera di kuil mereka untuk menunjukkan rasa hormat kepada Buddha pada hari kelima belas bulan lunar pertama.

Oleh karena itu, ia memerintahkan agar semua kuil, rumah tangga, dan istana kerajaan harus menyalakan lentera pada malam itu.

Kebiasaan Buddhis ini berangsur-angsur menjadi festival akbar di antara masyarakat Tiongkok.

Baca juga: Kapan Cap Go Meh 2023? Simak Tanggal dan Kaitannya dengan Tahun Baru Imlek

Legenda lainnya, mengatakan bahwa bangau favorit Kaisar Langit dibunuh oleh beberapa penduduk desa.

Hal ini, membuat ia marah dan memutuskan untuk menghancurkan desa dengan api pada hari kelima belas di tahun lunar.

Sang Putri Kaisar Langit yang merasa sangat sedih akan kematian bangau favoritnya memperingatkan penduduk desa tentang apa yang akan terjadi.

Hingga kemudian, terdapat sebuah saran agar penduduk desa menggantung lentera merah untuk memberi kesan kepada Kaisar Langit bahwa desa itu sudah terbakar.

Hal ini pun membuat Kaisar tertipu sehingga desa selamat.

Tradisi menggantung lentera merah pada hari kelima belas tahun lunar, kemudian terus berlanjut hingga saat ini.

Kenapa Imlek Identik dengan Lampion Merah

Dikuitp TribunKaltim.co dari kompas.com, Sekretariat Badan Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Tedy Santibalo menjelaskan, lampion adalah simbol dari harapan warga Tionghoa pada tahun baru.

Baca juga: Kuliner Legendaris dan Tentunya Halal di Singkawang untuk Cap Go Meh, Ada Bakso Sapi Bakmi Ayam 68

Baik dari sisi kesehatan, rezeki, kesuksesan, dan aspek kehidupan lainnya yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Tahun baru, harapan baru. Mengharapkan kemakmuran, rezeki, kesuksesan, kesehatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Harapan tersebut disimbolkan  dengan penerangan kehidupan kita, dengan lampion sebagai penerangan kehidupan,” jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Sementara itu, warna merah pada lampion melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved