Liga Italia
10 Fakta AC Milan vs Sassuolo di Liga Italia, Rossoneri Bangkitkan Memori Raih Scudetto 2021-2022
AC Milan sangat membutuhkan kemenangan setelah lima pertandingan beruntun tanpa kemenangan.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan sangat membutuhkan kemenangan setelah lima pertandingan beruntun tanpa kemenangan dan di pekan ke-20 Liga Italia Serie A, Rossoneri akan menghadapi Sassuolo di San Siro, Minggu (29/1/2023) malam ini.
Rossoneri sangat kesulitan dalam tiga pekan terakhir, gagal untuk memenangkan satu pertandingan pun dalam lima pertandingan terakhir AC Milan.
Pertandingan terakhir, kekalahan 3-0 dari Lazio, menyoroti krisis dengan cara yang paling buruk dan memaksa manajemen AC Milan untuk merenung.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan bahwa para pemainnya harus tetap bersatu dalam masa sulit ini.
Situasi cedera terlihat sedikit lebih baik bagi sang pelatih, saat Theo Hernandez, yang tidak tampil saat melawan Lazio karena cedera otot, akan kembali bermain sebagai starter.
Hal ini merupakan sebuah dorongan besar bagi AC Milan, mengingat pentingnya pemain asal Perancis tersebut.
Davide Calabria mendapat benturan saat kalah atas Lazio namun telah pulih untuk pertandingan ini, sedangkan Rade Krunic sepertinya akan mendapatkan menit pertamanya sejak kembali dari cederanya pekan lalu.
Waktu yang tepat, karena Stefano Pioli harus bermain tanpa Ismael Bennacer yang terkena skorsing.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Jadi Petaka Bagi AC Milan, Krisis Pemain Hingga Keuangan Landa Skuad Pioli
Di sisi lain, Fikayo Tomori mengalami cedera pinggul pada pertandingan terakhir dan masih belum dapat dipastikan kapan ia akan kembali bermain.
Dengan demikian, Simon Kjaer akan menjadi pemain starter di samping Pierre Kalulu.
Perubahan lain pada tim ini diperkirakan akan terjadi di lini serang.
Alexis Saelemaekers akan menjadi pilihan utama di depan Junior Messias, yang memulai pertandingan melawan Lazio dengan baik, namun gagal memberikan hasil akhir yang dibutuhkan.
Charles De Ketelaere diperkirakan akan bermain sejak awal, saat Brahim Diaz kembali gagal untuk tampil sebagai starter di pertandingan terakhir.
Pemain asal Belgia ini masuk dari bangku cadangan dan tampil baik, meskipun itu merupakan situasi yang tidak mungkin baginya mengingat skor yang ada.
Olivier Giroud, meskipun tampil buruk, akan tetap menjadi penyerang utama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.