Berita Balikpapan Terkini

DPRD Balikpapan Bakal Bentuk Program Dialog dengan Warga pada Maret 2023

Kendati demikian, hal ini berbeda dengan reses yang sebelumnya pernah dilakukan, untuk menjaring aspirasi pembahasan pembangunan.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Budiono menyebut DPRD akan membentuk program baru yakni Dialog Bersama Warga. Program ini tidak bersangkutan dengan atribut partai, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun Pemilihan Umum. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan akan membentuk program baru yakni Dialog Bersama Warga.

Program ini, sebagai bentuk dalam menjalankan fungsi pengawasan, serta mendekatkan dan melayani diri kepada masyarakat.

Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Budiono menguraikan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh Sekretariat DPRD kota Balikpapan.

Nantinya, kegiatan ini akan dimulai pada awal Maret mendatang, yang dilaksanakan tiga kali sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Kembalikan Berkas Dua Calon Wawali Karena Belum Lengkap

"Jadi program ini sudah disetujui awal maret, sudah kami masukkan juga anggarannya," ujar Budiono, Selasa (31/1/2023).

"Ini dilaksanakan atas komisi, makanya boleh sendiri atau gabungan per-komisi, dengan mengumpulkan maksimal 80 orang saja," imbuhnya.

Selain itu, program ini akan dilaksanakan pada 34 Kelurahan di kota Balikpapan, bukan di dapil masing-masing.

Kendati demikian, hal ini berbeda dengan reses yang sebelumnya pernah dilakukan, untuk menjaring aspirasi pembahasan pembangunan, guna dijadikan sebagi pokok pikiran (pokir).

Sementara, Dialog Bersama Warga akan berbincang bersama masyarakat sebagai fungsi pengawasan bersama komisi dan mitra kerjanya masing-masing.

Baca juga: Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Hadiri Rakor Perencanaan Pembangunan Kelurahan Karang Joang

"Misalnya saya sebagi koordinator Komisi IV bermitra dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan," tuturnya. 

Dalam artian, dialog ini akan membahas seputar komisi saja. "Terkait keluhan dan kendala di lingkungan masyarakat," jelas Budiono.

Dalam hal ini, ia menegaskan program ini tidak bersangkutan dengan atribut partai, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved