Video Viral

Incar Polisi yang Salat, Bom Meledak di Masjid, Akibatnya 59 Orang Tewas di Tempat

Incar polisi yang salat, bom meledak di masjid, akibatnya 59 orang tewas di tempat

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Akan tetapi, beberapa jam kemudian, juru bicara TTP Mohammad Khurasani membantah kelompoknya melakukan pengeboman tersebut.

Dikutip dari AP, Khurasani mengatakan bukan kebijakannya untuk menyasar masjid, seminari, dan tempat-tempat keagamaan.

Khurasani juga mengatakan, mereka yang mengambil bagian dalam tindakan semacam itu dapat menghadapi tindakan hukuman di bawah kebijakan TTP.

Meski begitu, pernyataannya tidak membahas mengapa seorang komandan TTP mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.

Awal bulan ini, Taliban Pakistan mengklaim salah satu anggotanya menembak dan membunuh dua petugas intelijen, termasuk direktur sayap kontraterorisme dari agen mata-mata Inter-Services Intelligence yang berbasis militer di negara itu.

Pejabat keamanan mengatakan, pria bersenjata itu dilacak dan tewas dalam baku tembak di barat laut dekat perbatasan Afghanistan.

TTP terpisah dari Taliban Afghanistan, tetapi menjadi sekutu dekat.

TTP telah mengobarkan pemberontakan di Pakistan dalam 15 tahun terakhir.

Mereka mencari penegakan hukum Islam yang lebih ketat, pembebasan anggotanya dalam tahanan pemerintah, dan pengurangan kehadiran militer Pakistan di wilayah provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang telah lama digunakan sebagai basisnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved