Berita Nasional Terkini

Isu Reshuffle Kabinet 2023, Jokowi Panggil Sejumlah Menteri dan Pejabat Negara, Kode dari Airlangga

Isu reshuffle kabinet, Presiden Jokowi panggil sejumlah menteri dan pejabat negara. Kode yang disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga

Editor: Amalia Husnul A
Humas Setkab/Rahmat
Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke KBT, Jakarta, Selasa (24/01/2023). Isu reshuffle kabinet, Presiden Jokowi panggil sejumlah menteri dan pejabat negara. Kode yang disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Selasa (31/1/2023) Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri dan pejabat negara ke Istana Presiden.

Apa agenda Jokowi dalam pemanggilan menteri dan pejabat negara kali ini, apakah terkait dengan isu reshuffle kabinet?

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartato yang juga terlihat di Istana Presiden hari ini, Selasa (31/12023) enggan menyampaikan detail pertemuan dengan Presiden Jokowi, namun ada kode yang disebutkannya. 

Pemanggilan menteri dan pejabat negara yang dilakukan Presiden Jokowi ini jadi sorotan lantaran dilakukan di tengan isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju. 

Dari pantauan Tribunnews.com (grup TribunKaltim.co) di Istana Presiden hari ini tampak hadir Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso atau Buwas.

Lalu ada juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya lainnya.

Kedatangan mereka juga untuk rapat internal bersama Presiden membahas sejumlah topik.

Bahlil Lahadalia mengatakan kedatangannya bukan membahas isu reshuffle atau evakuasi kinerja para Menteri.

Bahlil Lahadalia mengatakan, “Saya nggak tahu ya karena kebtulan kan saya ngurus investasi,  saya bukan menteri mengevalusi kinerja,” kata 

Terkait evaluasi kinerja, Bahlil mengatakan hanya Presiden yang mengetahui.

Baca juga: Gagalnya Reshuffle Kabinet Jokowi Bisa Jadi Sinyal NasDem Urung Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Presiden, kata Bahli, ibarat komandan dan para menteri sebagai pembantunya.

“Ya namanya pembantu pasti ada penilaian dari bosnya,  ya yang tahu nilai berapa nilai berapa itu hanya bos saja, kami sesama sopir angkot gaboleh mendahului dan saling menilai,  saya kan belom tentu bagus juga masa mau nilai  yang lain,” katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul BREAKING NEWS: Jokowi Panggil Menteri dan Pejabat Negara ke Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet.

Sementara itu, Budi Waseso mengaku tidak tahu menahu soal evaluasi kinerja para menteri.

Ia datang sebagai pelaksa tugas sesuai jabatan yang diemban.

“Waduh saya gak tau itu ya karena tugas saya kan. Saya kan levelnya di Dirut ya. Hanya pelaksana untuk kegiatan sebagian,” katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved