IKN Nusantara

Perencanaan Istana Wapres dan Gedung DPR RI di IKN Nusantara Tak Sampai Setahun

Perencanaan Istana Wapres dan Gedung DPR RI di IKN Nusantara tak sampai setahun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu gedung yang juga prioritas dibangun di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur adalah gedung DPR RI dan Istana Wakil Presiden.

Kedua gedung ini masih dalam tahap perencanaan.

Diperkirakan, masa perencanaan tersebut tak sampai setahun.

Dilansir dari Kontan, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, proses perencanaan tersebut diperkirakan tidak sampai satu tahun dari saat ini. Dia menambahkan, sebagian proyek pembangunan gedung di IKN yang sempat disayembarakan juga masih dalam proses perencanaan.

"DPR belum, masih perencanaan, (istana) wapres perencanaan juga," ujar Diana ditemui di Gedung DPR, Selasa (24/1).

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, akan ada proyek IKN yang akan ditender di tahun ini. Dia menyebut, belum ada lelang proyek IKN dengan skema KPBU dalam waktu dekat.

"Semua nilainya ada Rp 23,7 triliun, itu untuk 30 an paket," ujar Basuki ditemui usai rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Selasa (17/1).

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan, pada tahap awal terdapat 34 paket pekerjaan pembangunan IKN.

Dari jumlah tersebut, 29 paket pekerjaan telah dilakukan penandatanganan kontrak. Lalu, 5 paket pekerjaan masih dalam proses pelelangan.

“29 paket kontrak yang contracted sampai dengan kemarin sudah sekitar hampir Rp 25 triliun,” ujar Danis di Kalimantan Timur, Sabtu (14/1).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pembangunan 47 tower apartemen di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang nantinya akan menjadi rumah dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/1/2023).

"Ini tadi dibahas tentang perumahan. Rumah ASN, TNI dan Polri. Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri.

ASN 11.000 dan TNI-Polri 5.000," ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, pembangunan tower apartemen itu akan dimulai Juni-Juli 2023.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved