Berita Samarinda Terkini

Seorang Pemuda di Samarinda Diamankan Polisi Saat Antar Sabu

Sedang mengantar barang ke Jalan Dermaga, Gang Beringin, Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota, seorang kurir justru diamankan polisi

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Barang bukti yang berhasil diamankan petugas dari tangan pelaku.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Satresnarkoba Polresta Samarinda 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Sedang mengantar barang ke Jalan Dermaga, Gang Beringin, Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota, seorang kurir justru diamankan polisi.

Rupanya bukan mengantar barang biasa. Ternyata kurir bernama Fahrul (21) tersebut membawa bungkusan berisi narkotika jenis pil ekstasi.

Saat digeledah oleh Tim Hyena Satresnarkoba Polresta Samarinda, pemuda 21 tahun tersebut, kedapatan membawa 8 butir ekstasi dengan berat 2,96 gram yang dikemas ke dalam kotak rokok.

Pelaku sendiri berhasil diamankan pada Senin (30/1/2023) pada Pukul 20.00 WITA.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Resnarkoba Kompol Ricky Ricardo Sibarani menjelaskan, tertangkapnya pelaku barawal dari banyaknya laporan masyarakat bahwa kawasan tersebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba.

Baca juga: Hendak Edarkan 30 Poket Sabu di Muara Lawa, Pemuda di Sendawar Diciduk Satresnarkoba Polres Kubar

Baca juga: Buruh Bangunan Nyambi Pengedar Sabu di Balikpapan Diringkus, Polisi Sita Uang Penjualan Rp 2,6 Juta

Setelah diselidiki polisi mendapati seorang pemuda dengan gerak gerik mencurigakan menunggu seseorang di balik gelapnya gang tersebut.

Sesaat setelah berhasil diamankan pelaku mengaku hanya menjadi kurir atau pengantar pil terlarang tersebut.

"Sekali mengantar dijanjikan upah Rp 200 ribu. Mengakunya ini sudah yang kelima kalinya dia disuruh bawa barang (pil ekstasi)," bebernya Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Pengedar dan Pembeli Sabu di Bontang Diciduk Polisi

Kompol Ricky juga menambahkan bahwa tersangka mengaku terpaksa terlibat bisnis haram tersebut lantaran tidak memiliki pekerjaan.

Sedangkan pemuda tersebut tidak dapat lagi bergantung kepada kedua orangtuanya.

"Jadi uang dari upah menjadi kurir narkoba itu dia gunakan untuk keperluan sehari-hari," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved