Berita Penajam Terkini
6 Puskesmas di Penajam Paser Utara Miliki Layanan 24 Jam Bagi Ibu Hamil dan Bayi
Enam puskesmas yang memiliki layanan PONED tersebut yakni puskesmas Penajam, Petung, Sotek, Maridan, Sepaku Satu dan Puskemas Sepaku Tiga
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Enam puskesmas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah memiliki layanan PONED.
Namun, sumber daya manusia atau tenaga kesehatan belum mecukupi, untuk menjalankan layanan tersebut.
Enam puskesmas yang memiliki layanan PONED tersebut yakni puskesmas Penajam, Petung, Sotek, Maridan, Sepaku Satu dan Puskemas Sepaku Tiga.
Layanan tersebut telah diresmikan beberapa waktu lalu, namun tenaga medis yang akan bertugas belum mencukupi.
Baca juga: Puskesmas di Sepaku IKN Nusantara Perlu Ditingkatkan Fasilitasnya
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, kepada TribunKaltim.co.
Layanan PONED umumnya adalah layanan 24 jam untuk ibu hamil maupun bayi, sehingga harusnya ada petugas kesehatan terutama bidan, yang khusus ditempatkan di layanan tersebut.
Layanan PONED merupakan layanan kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas rawat inap terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
“Kita ada gedung PONED di puskesmas, SDM ada yang cukup ada yang tidak cukup,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (1/2/2023).
Sejauh ini, hanya beberapa puskesmas saja yang memiliki tenaga kesehatan yang cukup untuk layanan PONED.
Selebihnya, petugas kesehatan harus berjaga secara bergantian, sebagai upaya memaksimalkan layanan tersebut.
“Tergantung puskesmas bagaimana, tapi rata-rata ini mereka dibagi tiga shift,” sambungnya.
Baca juga: Depresi Dimutasi dari Jabatan Kepala Puskesmas, Seorang ASN di Sumut Bakar Ibu Tiri Hingga Tewas
Mengenai hal ini, dr, Grace mengakui sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah, agar meminta pengadaan tenaga kesehatan khususnya bidan, melalui jalur PPPK.

“Kebutuhan kita dengan adanya layanan baru itu pasti meningkat. Terutama tenaga bidan,” jelasnya.
Layanan PONED dianggap cukup penting, terutama untuk percepatan pelayanan ibu hamil.
Hal itu juga sebagai langkah pemerintah dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Penajam Paser Utara.
“Tujuan utamanya adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, jadi sudah ada fasilitas khusus serta mendekatkan akses pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (*)
SDN 013 Girimukti Siap jadi Sekolah Ramah Anak Percontohan di Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Pemkab PPU Desak OIKN Beri Kepastian Kewenangan dan Dukungan Pembangunan |
![]() |
---|
Sambut HUT TNI, Polri Bersihkan Pantai Nipah-Nipah PPU |
![]() |
---|
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Puji Lokasi Swasembada Beras di Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Wagub Kaltim Seno Aji Pastikan Insentif Guru dan Marbot Tersalurkan Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.