Farhat Abbas Laporkan Bunda Corla ke Polisi, Kini Ratu Jreng sudah Balik ke Jerman

Bunda Corla langsung menjadi bintang dengan banyak penggemar ketika pulang ke Indonesia.

Selama di Indonesia, keseharian Bunda Corla dipadati dengan jadwal konser, dan menjadi bintang tamu beberapa program televisi.

Ia pun merasa terharu karena setiap konser yang digelar olehnya selalu sold out dan dipadati oleh para penggemar yang ingin bertemu.

Bunda Corla juga meminta maaf karena masih banyak yang mengirim DM kepadanya dan mengaku tak kebagian tiket konsernya.

Baca juga: Bunda Corla Terkenal karena Apa hingga Buat Fans Rela Mengantre di Acara Meet and Greet di Medan

"Pokoknya bunda terharu banget sampe foto-foto sana sini.

Alhamdulillah beberapa kesampaian, salamin, fotoin, ada yang enggak kedapetan bunda minta maaf semuanya, anak-anak bunda se-Indonesia," tutur Bunda Corla.

"Anak-anak bunda yang nonton konser di manapun kalian berada, tangan bunda cuma dua, jari bunda 10, jadi mohon maaf yang enggak kesampaian foto bareng bunda semua," ungkapnya.

Hari ini ia harus kembali ke Jerman dan akan kembali menjalani aktivitas sebagai pekerja biasa di negara tersebut.

"Bunda harus balik ke Jerman menjalankan aktivitas bunda sebagaimana rakyat biasa di Jerman, kerja di MCD," kata Bunda.

"Karena di sini cuma menghibur anak anak bunda," lanjutnya.

Farhat Abbas Sempat Minta Dicekal Balik ke Jerman

Pengacara, Farhat Abbas secara resmi melaporkan Bunda Corla yang bernama asli Chintya Corla Pricillia ke Polres Jakarta Selatan.

Alasan Farhat Abbas melaporkan Bunda Corla karena menurut pengacara tersebut konten kreator tersebut tidak sesuai dengan Pancasila hingga norma kesusilaan.

"Kamu terkenal memiliki akun media sosial, media di situ kamu teriak teriak kata-kata yang kemudian diikuti oleh orang orang seperti K*****, M****”

Baca juga: Terjawab Siapa Bunda Corla Dulu Sebelum Terkenal? Asal Usul hingga Jenis Kelamin Jadi Sorotan

"Kemudian kalimat-kalimat yg tidak sesuai dengan pancasila, yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia, melanggar hukum Indonesia, melanggar norma, norma kesusilaan, melanggar ketertiban umum," ujar Farhat Abbas di Polres Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari grid.id.