Berita Bontang Terkini
Rapat Tahunan Stakeholder se-Bontang, Basri Rase Beberkan Persoalan Mulai Banjir hingga Stunting
Forum Koordinasi Pimpinan Dearah (Forkopimda) kembali menggelar rapat koordinasi tahunan bersama stakeholder se Kota Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
Selanjut terkait pariwisata, tahun ini Pemkot Bontang akan menggelar 77 event. Mulai dari skala lokal, nasional, hingga taraf internasional.
Belejar dari Kota Banyuwangi yang sebelumnya hanya dikenal sebagai daerah santet, kini berubah menjadi kota pariwisata.
Baca juga: Layanan MPP Dievaluasi, Pemkot Bontang Sediakan Rp 3.2 Miliar untuk Tambah Fasilitas Penunjang
Perubahan kota banyuwangi tentunya atas dorongan dan upaya pemerintah yang terus fokus menggelar event untuk mengenalkan banyuwangi ke para wisatawan luar.
“Disana itu hanya membutuhkan waktu selama 4 tahun. Dari yang dikenal kota santet, kini berubah jadi kota pariwisata. Kita juga akan mengupayakan hal seperti itu agar Bontang jadi kota pariwisata,” terangnya.
Termasuk mengenai warga miskin di Bontang juga tahun ini mengalami penurunan.
Dari hasil rapat koordinasi bersama BPS, angka warga miskin tahun 2022 sebanyak 8.390 jiwa atau setara 4,54.
Sementara warga miskin tahun 2021 sebelumnya, angka warga miskin mencapai 8.410 orang atau setara 4,62 persen.
Diketahui pada 2022, garis Kemiskinan (GK) di Bontang berada di level Rp 697.326,00 per kapita per bulan.
Baca juga: Soal Pilgub Kaltim, Sinyal Dukungan Wali Kota Bontang Basri Rase Ditanggapi Santai Andi Harun
“Warga miskin di Bontang menurun. Termasuk angka pengangguran juga. Tapi lagi-lagi tidak signifikan,” ungkapnya.
Sementara Waki Wali Kota Bontang, Najirah juga menyempaikan beberapa persoalan. Salah satunya mengenai persoalan stunting.
Najirah mengatakan, potensi resiko stunting di Bontang mencapai 56 persen. Resiko stunting didominasi dari wilayah pesisir Bontang.
Angka resiko stunting ini cukup besar. Sehingga diharap perlu ada sinergitas antara Pemkot Bontang dengan perusahan untuk menurunkan stunting di Bontang.
Terlebih ini juga merupakan bagian dari instruksi pemerintah pusat.
“Harapannya CSR nantinya juga akan diperuntukkan untuk membantu pemerintah menangani stunting. Harapannya target 14 persen stunting bisa kita capai,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.