Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru, Tersangka Segera Diumumkan? Kapolda Jabar Ungkap Perkembangan Terkini

Kapolda Jabar, Irjen Suntana akhirnya menyampaikan perkembangan terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.

|
Editor: Doan Pardede
tribun jabar
Kapolda Jabar, Irjen Suntana akhirnya menyampaikan perkembangan terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kapolda Jabar, Irjen Suntana akhirnya menyampaikan perkembangan terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.

Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau dikenali dengan kasus Subang sudah berjalan lebih dari 1 tahun.

Namun, siapa siapa pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu masih menjadi misteri.

Kabar terbaru, Kapolda Jabar memastikan bahwa penanganan kasus Subang masih terus dilanjutkan.

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Curhat Danu Soal Si Cupu dan Bos Bisa jadi Petunjuk Siapa Saja yang Terlibat?

Hal ini disampaikan Jack Batubara, YouTuber yang cukup sering mengulas kasus Subang saat membacakan pernyataan Kapolda Jabar, Irjen Suntana, di kanal YouTube-nya, Subang Hijau.

Dalam berita yang dirilis pada 28 Januari 2023, Irjen Suntana memastikan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut masih terus berjalan dan tidak dipeti-eskan,

Penyidik Polda Jabar menurutnya masih terus bekerja untuk dalang pembunuhan sadis tersebut.

Bahkan, Irjen Suntana mengatakan bahwa hasil tes DNA diharapkan bisa diungkap dalam waktu dekat ini.

"Kalau kita melihat berita ini, sangat menggembirakan," kata Jack Batubara.

Selengkapnya  bisa dilihat di SINI

Sederet Kejanggalan Kasus Subang

Mbak Suci dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Misteri Mbak Suci mengungkap sederet kejanggalan dalam meninggalnya Tuti dan Amel yang perlu menjadi perhatian. 

Beberapa kejanggalan tersebut diantaranya sebagai beriku:

1. Tidak ada kerusakan pintu rumah TKP, diduga pelaku eksekusi orang terdekat atau orang terdekat berperan dalam membantu pelaksaan pembunuhan.

Misalnya, membantu dalam membukakan pintu atau datang di malam hari selayaknya anjangsana terhadap keluarga.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved