Air Terjun Perjiwa Punya 3 Spot Mata Air, Berikut Biaya Masuk, Fasiltas dan Lokasi Berkemah

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Air Terjun Perjiwa di Kabupaten Kutai Kartanegara menawarkan tiga titik air terjun yang dapat dinikmati.

Air terjun 1 mempunyai keunggulan memiliki kolam yang dikelilingi batu dan beralaskan pasir yang terhubung ke air terjun ke 2.

Air terjun 1 ini biasa digunakan untuk berkemah diatas bukitnya. Karena memiliki tebing yang tinggi, tebing ini biasa digunakan untuk terjun bebas ke kolam air terjun tersebut.

Lain halnya dengan air terjun pertama, air terjun ke 2 berkarakteristik dikelilingi dengan bongkahan batu-batuan sangat besar.

Sedangkan air terjun ke 3 berkarakteristik atap air, yakni seseorang tidak akan terkena air jika berada di balik batuan. Sebab, bentuk batu air terjun yang menjorok keluar.

Baca juga: Menyusuri Air Terjun Perjiwa, Wisata Hidden Gems di Kutai Kartanegara

Baca juga: Wisata Air Terjun Embang Lemun, Potensi Peningkatan Ekonomi Desa di Kutim

Air terjun tersebut favorit anak muda untuk berenang, akan tetapi tidak cocok untuk keluarga yang membawa anak kecil karena kolam yang dalam.

"Ketiga air terjun tersebut beralaskan pasir," kata pengelola wisata Air Terjun Perjiwa, Effendi, Sabtu (4/2/2023).

Effendi mengatakan, destinasi wisata seluas 10 hektare ini dulunya merupakan wadah atau tempat nenek-moyang untuk berkebun.

Namun, pada tahun 2021 lalu, ia mulai merintis dan mengembangkan potensi air terjun perjiwa menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian dan viral.

Di tangannya, destinasi wisata perjiwa nampak lebih rapi. Effendi memperbaiki akses masuk dengan jalan setapak.

Kemudian, membangun gazebo, stan UMKM, jembatan kayu, hingga menyiapkan beberapa perahu sebagai penunjang transportasi pengunjung menikmati jalur air terjun.

"Ini juga kami rencana perluas lagi ke belakang hingga menjadi 17 hektare," imbuhnya.

Baca juga: Wisata Alam Air Terjun Tangga Bidadari Kutim Tawarkan Bentuk Undak-undak Karst 

Untuk masuk ke Air Terjun Perjiwa, pengunjung tidak perlu merogoh kocek besar, cukup mengeluarkan uang Rp15 ribu saja.

Alternatif kedua, apabila pengunjung ingin berkemah atau camping maka bisa membayar biaya masuk dengan harga Rp20 ribu.

"Semua fasilitas gratis, anak di bawah umur 12 juga dapat masuk gratis," kata Effendi.