Berita Kutim Terkini

10 Tahun Rawat Manula, Panti Jompo Al Maghfira Resmi Letakkan Batu Pertama

Panti Yayasan Ponpes Manula Al - Maghfira, di Jalan Poros Bontang - Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar acara peletakkan batu pertama.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kegiatan peletakan batu pertama bangunan panti jompo Yayasan Ponpes Manula Al - Maghfira, di Jalan Poros Bontang - Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Panti Yayasan Ponpes Manula Al - Maghfira, di Jalan Poros Bontang - Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar acara peletakkan batu pertama pembangunan gedung.

Pimpinan Ponpos Manula Al - Maghfira, Maryasih menyebut bahwa awal panti jompo tersebut dibangun sejak 2013 bersama suaminya.

Panti dibangun dengan merogoh kantong sendiri meskipun harta benda miliknya sempat dijual untuk pembangunan panti jompo tersebut.

"Latar belakang pembangunan panti karena merasa iba, para orang tua yang tidak tertangani dengan baik. Sampai sekarang (akhirnya) sudah 10 tahun," ujarnya.

Baca juga: Inkai Kutai Timur Kirim Kontingennya Menuju Walikota Cup Balikpapan dan Kejurda Kaltim

Maryasih membeberkan bahwa saat ini panti jompo tersebut menampung 13 orang Lansia yang tidak memiliki Keluarga.

Tidak hanya itu, dirinya juga menampung 3 anak-anak yang mana untuk pengurus, yayasan ini dibantu oleh lima relawan.

"Ada 13 lansia, tiga anak-anak, untuk pengurusnya ada lima relawan," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya mengaku banyak yang ingin masuk ke panti jompo tersebut.

Namun dengan berat hati tidak bisa menerima karena kapasitas tempat yang memang terbatas.

Baca juga: Elektrifikasi Listrik di Kutim Sudah 76 Persen, PLN Bakal Aliri Kecamatan Sandaran Tahun Ini

"Harapan kami kapada seluruh pihak baik dermawan, maupun seluruh stakeholder yang ada di Kutai Timur, seluruh legislatif maupun eksekutif agar memiliki kepedulian kepada kami," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kades Martadinata Sutrisno mengatakan Ponpes tersebut akan dibangun melalui anggaran perubahan oleh aspirasi Wakil Ketua DPRD Kutim, Asti Mazar tahun ini.

“Semoga betul-betul terealisasi dengan harapan Panti ini terisi banyak yang mau masuk tapi kondisi gedung memang tidak memadai," ujarnya.

Peletakan batu pertama tersebut ditandai dengan menaburi semen di batu pondasi oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutim melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinsos Agus Salim.

Turut hadir Kepala Desa (Kades) Martadinata Sutrisno, Kades Danau Redan Sabri, Kamtibmas Martadinata Sholikin Kamtibmas, Maman (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Ketua RT Antoni dan relawan dari Hijabers Kutai Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved