Amalan dan Doa

Mengapa Nabi Muhammad SAW Memohon Keringanan Jumlah Waktu Salat saat Isra Miraj? Ini Penjelasannya

Mengapa Nabi Muhammad SAW Memohon Keringanan Jumlah Waktu Salat saat Isra Miraj? Ini Penjelasannya

Editor: Nur Pratama
Freepik
Ilustrasi Isra Miraj 1444 H. 

Rasulullah melanjutkan kisahnya, maka aku masih tetap mondar-mandir antara Rabbku dan Nabi Musa, dan Dia meringankan kepadaku lima waktu demi lima waktu.

Hingga akhirnya Allah berfirman, 'Hai Muhammad, Salat lima waktu itu untuk tiap sehari semalam; pada setiap Salat berpahala sepuluh Salat, maka itulah lima puluh kali Salat. Dan barang siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan, kemudian ternyata ia tidak melakukannya dituliskan untuknya pahala satu kebaikan. Dan jika ternyata ia melakukannya, dituliskan baginya pahala sepuluh kali kebaikan. Dan barang siapa yang berniat melakukan keburukan, lalu ia tidak mengerjakannya maka tidak dituliskan dosanya. Dan jika ia mengerjakannya maka dituliskan baginva dosa satu keburukan.'

Setelah itu aku turun hingga sampai ke tempat Nabi Musa, lalu aku ceritakan hal itu kepadanya. Maka ia berkata, 'Kembalilah kepada Rabbmu, lalu mintalah kepada-Nya keringanan buat umatmu, karena sesungguhnya umatmu tidak akan kuat melaksanakannya. Maka aku menjawab, 'Aku telah mondar-mandir kepada Rabbku hingga aku malu terhadap-Nya.'" (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim; dan lafal hadis ini berdasarkan Imam Muslim).

Kasih Sayang Allah kepada Umat Nabi Muhammad

Keringanan perintah Salat ini adalah bukti Allah SWT yang hendak menunjukkan kasih sayangnya pada hamba-hamba-Nya.

Allah Ta’ala tahu, manusia memiliki kemampuan secara fisik untuk mengerjakan Salat lima puluh sehari semalam.

Jika dihitung, lima puluh waktu Salat dapat memakan waktu sepuluh kali lipat dari yang sekarang dikerjakan oleh umat muslim.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” [Quran al-Baqarah: 286].

Kemudian mengisi hari-hari dengan peribadatan Salat sejalan dengan tujuan diciptakannya manusia.

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [Quran Az-Zariyat:56].

Jumlah Salat yang awalnya 50 waktu dalam sehari sudah diringankan oleh Allah menjadi lima waktu, maka Allah SWT akan memberikan balasan berat bagi mereka yang lalai dalam Salatnya.

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang Salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari Salatnya.” [Quran Al-Ma’un: 4-5].

Jadi, pengurangan jumlah Salat merupakan bentuk kasih sayang yang luar biasa dari Allah dan juga para Nabi.

Bersamaan dengan perintah Salat, pengurangan ini sekaligus sebagai peringatan yang tegas agar manusia taat dalam menjalankan ibadah Salat.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isra Miraj: Mengapa Nabi Muhammad Memohon Keringanan Jumlah Waktu Salat kepada Allah?, 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved