Virus Corona di Kaltim
Update Covid-19 di Kaltim, Seluruh Pusat Karantina Ditutup Atas Kebijakan Pencabutan PPKM
Update Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terkini sudah mulai berangsur membaik semenjak awal tahun 2023
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Update Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terkini sudah mulai berangsur membaik semenjak awal tahun 2023.
Kebijakan Presiden Joko Widodo terkait pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) perlahan membuat masyarakat hidup berdampingan dengan Covid-19.
Termasuk ditutupnya layanan kesehatan pusat karantina Covid-19 Provinsi Kaltim yang ada di Kota Samarinda.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan kini pasien Covid-19 yang akan melakukan isolasi bisa langsung ke fasilitas kesehatan (faskes).
"Rujukannya jadi sekarang langsung ke Rumah Sakit," sebutnya, Kamis (9/2/2023).
Namun demikian, jika terjadi lonjakan Covid-19, 3 lokasi isolasi terpusat yang disediakan Pemprov Kaltim yakni Asrama atlet GOR Kadrie Oening Sempaja, Kantor BPSDM dan Bapelkes yang lokasinya berada di Kota Samarinda bisa kembali difungsikan.
Baca juga: Ekonomi Kaltim Sepanjang 2022 Capai 4,48 Persen, Kembali ke Trek Positif Sebelum Pandemi Covid-19
Baca juga: Rangkaian HUT Kota Balikpapan, Gelar Donor Darah dan Vaksinasi Covid-19 di Mall BSB
Kini, kondisi 3 lokasi tersebut telah kembali pada fungsi awal semenjak adanya aturan terbaru terkait PPKM.
"Apabila ada lonjakan, ruang rawat yang kini kembali pada fungsinya akan cepat kita buka lagi. Bed segala macam memang berfungsi seperti awal, bisa dimanfaatkan sesuai awalnya, tidak ada yang mubazir," terang Andi Muhammad Ishak.
Begitu pula dengan seluruh alat medis yang telah disediakan saat 3 lokasi pusat karantina Pemprov Kaltim tersebut merawat pasien Covid-19, nantinya akan di kembalikan ke sejumlah faskes.
"Kita kembalikan ke Rumah Sakit, Laboratorium dan Puskesmas. Kembali ke fungsi awal, sebagian ada membeli peralatan medis ringan untuk 3 lokasi itu bisa menjadi stok Dinkes atau difungsikan di Rumah Sakit, karena pusat karantina untuk penanganan ringan, berat tetap ke Rumah Sakit," sambung Andi Muhammad Ishak.
Kondisi saat ini, jika pasien menderita Covid-19 akan tetap diberikan rujukan ke Rumah Sakit atau melakukan isolasi mandiri.
Pasalnya, kondisi terkini Covid-19 telah benar-benar terkendali.
Baca juga: Belum Sentuh 80 Persen, Capain Vaksinasi Covid-19 di Kutai Barat Kurang Memuaskan
Ditambah dengan imunitas masyarakat yang tinggi karena dipacu oleh vaksinasi yang digencarkan pemerintah, sehingga masyarakat yang terkena Covid-19 tidak terlalu berat.
Kondisi tersebut juga membuat masa pemulihan dari Covid-19 juga cenderung cepat.
"Situasi sekarang, kita bersyukur dengan tingkat imunitas kita yang bagus dan cenderung tinggi karena vaksinasi. Kalau ada kasus relatif tubuh lebih siap dan kondisi tidak berat seperti pertama terkena. (*)
Cara Dinkes Balikpapan Antisipasi MERS-CoV untuk Jemaah Haji Asal Kaltim |
![]() |
---|
Covid-19 Belum Sepenuhnya Hilang meski Statusnya Endemi, Dinkes Kaltim Minta Siaga |
![]() |
---|
Muncul Lagi Covid-19 di Kaltim, Sri Juniarsih Minta Warga Berau Terapkan Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
3 Kasus Covid-19 di Kaltim, Kadinkes Ingatkan Warga untuk Lengkapi Vaksin Booster |
![]() |
---|
Kukar Sumbang 2 Pasien Covid-19, Balikpapan dan PPU Masing-masing 1, Ini Imbauan Kadinkes Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.