IKN Nusantara
Rampung Juni 2023, Instalasi Bendungan Sepaku Semoi Siap Suplai Air IKN Nusantara
Rampung Juni 2023, instalasi bendungan Sepaku Semoi siap suplai Air IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Progres pembangunan fisik bendungan Sepaku Semoi sudah 85 persen.
Dilansir dari Kompas.com, bendungan Sepaku Semoi merupakan pemasok utama air baku ke Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Rencananya Juni (2023) sudah mulai proses pengisian (air) ke waduk, soal peresmian tergantung pimpinan,” ungkap Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto, Jumat (10/2/2023).
Harya mengatakan, saat ini sedang dilakukan pekerjaan tubuh bendungan serta fasilitas pendukung lainnya seperti kantor dan rumah para pengelola.
Nantinya, proses delivery air dari bendungan ini menuju kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN langsung air bersih, karena sudah ada proses pengelolaan langsung di dekat bendungan termasuk instalasi pipa.
Hanya saja, proyek itu akan dikerjakan oleh Direktorat Cipta Karya, Kementerian PUPR.
“Instalasi pipa ke IKN dalam proses lelang.
Tapi teman-teman Cipta Karya yang melakukan itu.
Mereka membangun jaringan pipa ke KIPP, membawa air ke rumah dan gedung yang ada di KIPP,” terang dia.
Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi menelan biaya Rp 556 miliar dikerjakan dengan skema kontrak jamak hingga 2023 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
Bendungan ini akan menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik.
Sebanyak 2.000 liter perdetik untuk IKN dan sisanya 500 liter perdetik untuk Kota Balikpapan.
Bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan 280 hektar dengan kapasitas tampung 10,6 juta m3.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter perdetik.
Dengan demikian, kedua sumber air akan memasok air baku menuju IKN sebanyak 5.000 liter per detik.
Sebelumnya, lahan seluas 502 hektar di sekitar Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur bakal dibebaskan untuk menjadi area hijau atau green belt.
"Kami punya area green belt, ini sekarang masih dalam proses pembebasan, green belt itu keliling waduk, kami akan menambah kurang lebih sekitar 502 hektar," kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto dalam Press Tour Proyek Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/1/2023).
Sementara sebelumnya atau pada rancangan awal, Bendungan Sepaku Semoi hanya memiliki 40 hektar area hijau.
"Area yang kami siapkan untuk penghijauan lanskap awal ini ada 40 hektar," imbuh Harya.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, setiap proyek yang dibangun di ibu kota negara baru tersebut harus menyediakan 75 persen lahan untuk area hijau.
Pada rancangan awal, area hijau yang wajib disediakan hanya sebesar 40 persen dari total luas lahan proyek.
"Dari kondisi 40 persen ke 75 persen itu reforestation bukan deforestation, menghutankan kembali. Itu menjadi acuan kita dalam setiap mengembangkan," tutur Danis.
Selain itu, area hijau yang dibangun tidak selalu dalam bentuk hamparan pepohonan, tetapi juga bisa berupa taman.
Hingga saat ini, desain penghijauan di area Bendungan Sepaku Semoi yang sudah dirancang adalah penanaman pohon produktif, seperti sukun dan aren.
Bendungan Sepaku Semoi yang sudah mencapai 82,5 persen penyelesaian ini juga berpotensi menjadi daerah pengembangan wisata. (*)
Bendungan Sepaku Semoi
Kalimantan Timur
IKN
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Terbaru Hari Ini
IKN Terkini
IKN Baru Indonesia
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.