Dinsos-PM Bontang Jadwalkan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Bulan Depan

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang mulai menyiapkan penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hanya saja program ini, berbeda dari kegiatan BPNT pusat.

Khusus pos anggaran untuk BPNT daerah bersumber dari APBD Pemkot Bontang.

Kepala Dinsos-PM Bachtiar Mabe menyatakan, pendataan daftar penerima juga dilakukan oleh tim kota.

Kemungkinan program ini akan berjalan pada Maret mendatang.

“Saat ini masih dalam proses menunggu dasar kegiatan berupa Perwali. Jadi satu tahun ini menerima 10 kali,” sebut Mabe, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Sutomo Jabir Reses di Kutai Timur, Warga Desa Loong Lees Keluhkan Listrik PLN hingga Bantuan Pangan

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pedagang di Kutai Barat Peroleh Bantuan Pangan

Berdasarkan pendataan yang terhimpun, 500 kepala keluarga kini masuk calon penerima.

Dijelaskan Mabe, syarat penerima manfaat program BPNT yakni warga terlantar dan kurang mampu. Satu keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan senilai Rp 200 ribu tiap bulannya.

Sementara terkait teknis penyaluran, Dinsos-PM belum memastikan skemanya, apakah berupa sembako atau uang tunai.

Sebab sejauh ini opsi usulan yang belum disepakati terkait skema penyaluran BNPT daerah.

Hanya saja dapat dipastikan calon penerima BPNT bukan merupakan warga penerima program manfaat lain dari provinsi dan pemerintah pusat.

Baca juga: Warga Korban Banjir Minta Perhatian Pemkab Berau untuk Beri Bantuan Pangan

“Munculnya BPNT daerah ini karena menutupi kekurangan dari pusat. Hanya saja di daerah itu bergantung dengan kondisi kas daerah,” ucapnya. (*)