Berita Kutim Terkini
Kodim 0909/KTM Gelar Pentas Seni Tingkat SMP dan SMA di Kutai Timur
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/Kutai Timur menggelar Pentas Seni tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/Kutai Timur menggelar Pentas Seni tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bertajuk Dandim 0909 Award.
Pentas seni ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Februari 2023 di Lapangan Helipad, Kawasan Pemerintah Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim.
Sebanyak 55 sekolah baik tingkat SMP maupun SMA di Kutim ikut memeriahkan kegiatan ini.
Dandim 0909/KTM, Letkol Inf Adi Swastika dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah mengaktualisasi dan memotivasi prestasi dan kreativitas serta bakat para pelajar di Kutim.
Baca juga: KONI Kutim Seleksi Ketua Umum Baru Periode 2023-2027
"Selain itu, untuk menginventarisasi pelajar yang berbakat dan berprestasi untuk bisa mengikuti kegiatan pada event yang lebih tinggi," ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meminimalisir permasalahan di kalangan generasi muda seperti tawuran pelajar dan narkoba.
Tak hanya itu, pentas seni pelajar ini juga dipadukan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan dengan menggalang dana para UMKM yang ada Kutai Timur.
"Terkhusus UMKM di daerah Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan," ujarnya.
Baca juga: Golkar Kutim Disambangi Bawaslu, Bahas Keharmonisan Demokrasi
Sementara itu, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengaku senang acara ini digelar dengan perpaduan unsur pendidikan, seni, dan budaya.
Terlebih dengan dihadirkan berupa paduan suara, modern dance dan akustik band yang cenderung digemari anak-anak remaja.
"Saya yakin ketiga cabang ini merupakan cabang yang digemari oleh anak-anak kita sekalian baik dari SMP maupun SMA," ucapnya.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebut, pendidikan dan kebudayaan adalah satu paduan yang memang harus beriringan.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Kutim Naik ke Tahap Penyidikan Usai Penggeledahan di BPKAD
Dirinya menekankan bahwa krativitas seni modern dance, creative dance, tari pesisir, tari tradisional untuk dikembangkan, kemudian seni akustik band dan lainnya memdapat kesempatan selebar-lebarnya untuk dilakukan.
“Saya tadi sudah menyampaikan kepada teman-teman di Dinas Pendidikan melalui Kabid Kebudayaan silahkan kembangkan kreativitas seni dan budaya anak-anak melalui festival," ucapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.