Buku Tematik

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 153: Menyimpulkan Struktur Cerita

Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 152 153: Menyimpulkan Struktur Cerita.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas 9
Gambar Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 dan 153 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 152 153: Menyimpulkan Struktur Cerita.

Isi struktur sesuai cerita inspiratif tentang sedekah uang sepuluh ribu rupiah.

Pada artikel ini, kita akan membahas kunci jawaban bab 6 berjudul Menyusun Cerita Inspiratif.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 36 Soal Lembar Aktivitas 11, Tata Tertib dan Sanksi di Masyarakat

Buku Bahasa Indonesia SMP kelas 9 memiliki 6 bab.

Adapun kunci jawaban ini ditujukan kepada orangtua atau wali sebagai pedoman untuk mengoreksi hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus menjawabnya sendiri terlebih dahulu.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 Halaman 152 dan 153

Gambar Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 dan 153
Gambar Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 dan 153 (Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas 9)

Kegiatan 2

Isi struktur sesuai cerita inspiratif tentang sedekah uang sepuluh ribu rupiah.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 36 Aktivitas 11, Kurikulum Merdeka: Pengamatan Kegiatan Masyarakat

Jawaban:

Orientasi

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman.

Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar,tangan-tangan mereka penuh dengan tas plastik belanjaan.

Perumitan peristiwa

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya.

Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman " Beri kami sedekah, Bu!. Istri Budiman membuka dompetnya, lalu ia menyodorkan selemabr uang berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu menerimanya.

Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya.

Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jarinya yang terkuncup itu ke mulutnya seolah ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami sedekah untuk bisa membeli makanan!"

Komplikasi

Saat sang pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan.

"Alhamdullilah...Alhamullillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga.

Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang saleh dan salehah.

Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!," Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan.

Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja.

Baca juga: Lengkap Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 37, Nama Tokoh, Alasan, Bentuk dan Hasil Perlawanan

Resolusi

"Bu...aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah.

Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, ana-anak dan keluarga kita. Panjang sekali ia berdoa.

Dia hanya menerima karunia dari Allah SWT sebesar 10 ribu saja sudah demikian hebatnya ia bersyukur.

Padahal, aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah.

Saat melihat saldo itu aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyu.

Aku terlupa bersyukur dan aku lupa berucap hamdalah.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 36 Aktivitas 11, Kurikulum Merdeka: Pengamatan Kegiatan Masyarakat

Koda

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata dan beberapa bulir air mata yang menetes.

Istrinyapun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebgaai hamba. "Ya Allah, ampuni kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu!.

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak. (*)

Berita Kunci Jawaban Sekolah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 Halaman 152 dan 153

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved