Berita Nasional Terkini

PAN Tertarik Ajak Purbaya jadi Kader, Popularitas Sang Menkeu Lewati Dedi Mulyadi

Salah satunya datang dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang secara terbuka mengakui ketertarikan terhadap sosok Purbaya.

Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
DATA EKSPOR IMPOR- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Purbaya dilirik PAN untuk jadi kader, sang Menkeu sebut tak tertarik politik (Tribunews/Endrapta Pramudhiaz) 

Ringkasan Berita:
  • PAN tertarik ajak Menkeu Purbaya jadi kader
  • Popularitas Purbaya kini meningkat pesat, bahkan melampaui tokoh politik seperti Dedi Mulyadi
  • Pengamat menilai, bila Purbaya masuk partai, citranya bisa menurun karena publik bisa menilai tindakannya demi kepentingan politik.

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kini tengah menjadi sorotan publik, tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga di ranah politik nasional.

Popularitasnya yang meroket di media sosial dan pemberitaan arus utama membuat berbagai kalangan mulai menaruh perhatian.

Salah satunya datang dari Partai Amanat Nasional (PAN), yang secara terbuka mengakui ketertarikan terhadap sosok Purbaya.

Namun, di tengah gempuran rumor politik, sang bendahara negara menegaskan posisinya.

Purbaya dengan nada halus namun tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak tertarik untuk berpolitik.

“Saya gak tertarik politik, saya ingin kerja untuk menteri,” ujarnya saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Purbaya Hingga Airlangga Ditugaskan Prabowo untuk Selesaikan Persoalan Kereta Cepat Whoosh

Jawaban tersebut menjadi titik jelas bahwa dirinya memilih tetap fokus menjalankan peran utamanya sebagai Menkeu, yaitu menjaga stabilitas keuangan negara dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.

PAN Kagum

Ketertarikan PAN terhadap Purbaya bukan tanpa alasan.

Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR RI, menyebut bahwa popularitas Menkeu Purbaya kini melampaui tokoh-tokoh politik ternama, termasuk Kang Dedi Mulyadi (KDM), Gubernur Jawa Barat yang selama ini dikenal kuat secara publik.

“Saya melihat Pak Purbaya sekarang ini sedang menjadi media darling. Bahkan, sudah melampaui popularitasnya di atas KDM yang sebelumnya kokoh berada di tangga media darling-nya publik,” kata Eddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Istilah media darling sendiri mengacu pada seseorang atau organisasi yang menjadi “kesayangan media” — artinya sosok tersebut sering mendapat liputan positif karena dianggap menarik, inspiratif, atau memiliki nilai berita yang tinggi.

Dalam konteks ini, Purbaya dianggap berhasil menarik simpati publik berkat gaya komunikasinya yang terbuka dan kebijakan ekonomi yang dinilai tegas namun berpihak pada rakyat.

Kendati demikian, Eddy menekankan bahwa popularitas bukanlah satu-satunya ukuran penting.

“Oleh karena itu, saya melihat ya popularitasnya tinggi, tetapi tentu kan masyarakat juga menunggu kinerja,” tegasnya.

Ia pun berharap Purbaya mampu merealisasikan visi ekonomi Presiden Prabowo Subianto, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen pada 2028.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved