Berita Kubar Terkini
Wanita Kerudung Merah Bobol Toko Emas Depan Kantor Polisi Siang Hari, Pemilik Toko Rugi Rp 300 Juta
Pelaku pencurian disalah satu toko emas yang ada di pasar tradisional Maleo Baru kawasan pusat ibukota Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar.
Penulis: Zainul | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pelaku pencurian disalah satu toko emas yang ada di pasar tradisional Maleo Baru kawasan pusat ibukota Sendawar, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Senin sore lalu (6/2/2023) berhasil diidentifikasi Polisi dari jajaran Satreskrim Polres Kutai Barat.
Pelaku diduga merupakan seorang perempuan dengan ciri-ciri memakai jilbab warna merah dan celana jeans. Saat beraksi, pelaku terlihat hanya seorang diri.
Aksi perempuan tersebut terbilang nekat lantaran pasar Maleo Baru tempat toko emas yang dibobol itu terletak persis di depan markas kantor Polres Kutai Barat di jalan poros Gajah Mada, Kecamatan Barong Tongkok.
Selain itu, pelaku beraksi pada sore hari sekira pukul 15:00 Wita. Saat itu, hari belum gelap dan matahari masih terang-benderang.
Baca juga: Toko Emas di Pasar Maleo Baru Sendawar Dibobol Maling, Satreskrim Polres Kubar Lakukan Olah TKP
Menurut pengakuan Deni selaku anak angkat pemilik toko emas bernama Haji Nawawi, sebelum berhasil mencuri emas dari dalam meja kaca, wanita kerudung merah itu sempat mondar-mandir sejak pagi di depan toko dan sekitar kawasan pasar Maleo Baru.
"Dia (wanita kerudung merah) mondar-mandir dari pagi kaya lagi mantau," kata Deni, Minggu (12/2/2023).
Setelah penjaga toko lengah, wanita kerudung merah itu langsung memanfatkan situasi dengan membobol meja kaca menggunakan kursi yang ada di depan toko, selanjutnya dia mengambil emas yang ada di dalam meja kaca yang telah dibobol tersebut kemudian melarikan diri ke dalam pasar sambil melepaskan kerudung merah yang ia kenakan tadi.
"Kita kejar juga tapi sudah hilang jejak karena dia lari dalam lasar sambil lepas kerudung," urainya.
Baca juga: Marulam Manihuruk Dilantik jadi Anggota DPRD Kubar, Gantikan Paul Vius
Atas peristiwa tersebut, Haji Nawawi sang pemilik toko emas mengaku mengalami kerugian yang cukup besar senilai Rp 300 juta.
"Kalau kerugian sekitar Rp 300 juta,” sebut Deni. Atas kejadian itu, pemilik toko juga mengaku sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian di Mapolres Kutai Barat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.