Pendaftaran Beasiswa Pemkot Bontang untuk Perguruan Tinggi Dibuka Mulai Maret

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang mencanangkan kembali membuka pendaftaran beasiswa perguruan tinggi.

Rencananya, pendaftaran beasiswa Pemkot Bontang itu akan dibuka pada Maret 2023 mendatang.

Pemkot Bontang pun menggelontorkan anggaran senilai Rp 1,7 miliar untuk 500 kuota beasiswa 2023.

Diketahui, untuk syarat peneriman beasiswa tahun ini memiliki formula yang berbeda.

Namun ada yang berbeda dalam ketentuan syarat pelamar di tahun ini.

Dimana salah satunya ialah standar akreditasi perguruan yang kini akan masuk dalam daftar syarat tambahan verifikasi.

Baca juga: Mau Kuliah Luar Negeri Gratis? Daftar Beasiswa IISMA 2023, Cek 13 Syarat dan Dokumen Pendaftaran

Baca juga: Info Beasiswa 2023: Beasiswa KIP Kuliah 2023 Segera Dibuka! Cek Syarat dan Prosedur Pendaftarannya

Sementara nilai minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) masih menjadi syarat utama. 

Karena sebelumnya pelamar beasiswa cukup melampirkan IP terakhir saja bukan keseluruhan.

Sedangkan kategori penerima masih sama mulai D3/D4, Strata 1, Magister, Tugas Akhir, dan Koas. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kota Bontang Aguswati mengatakan, dari hasil evaluasi sebelumnya akreditasi universitas masih belum menjadi syarat wajib.

"Kami sudah konsultasi ke Bagian Hukum, dan Diskominfo soal penambahan kolom jenis Akreditasi Universitas. Sebelum puasa sudah di buka pendaftaran onlinenya," kata Aguswati, Senin (13/2/2023). 

Setiap calon penerima memiliki kesempatan mendaftar. Hanya saja untuk mahasiswa dari universitas yang akreditasinya A akan mendapat tambahan nilai lebih.

Sementara bagi mahasiswa yang mendapat nilai IPK tinggi tetapi dari universitas akreditasi C, belum tentu bisa dipastikan akan lolos.

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa KIP Kuliah 2023 Bagi yang Tidak Mampu, Besaran Bantuan Biaya Hidup KIP Kuliah

Adapun beberapa syarat dan ketentuan lainnya masih sama seperti yang sebelumpnya.

Diharapkan, proses seleksi yang sudah dirancang bisa berjalan baik dan tepat sasaran. 

"Ini lah yang kita susun. Jadi semua bisa berlaku adil," pungkasnya. (*)