KPU Balikpapan Terjunkan 1.983 Pantarlih untuk Lakukan Coklit pada Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan mengusung 1.983 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih, yang berlangsung dimulai dari 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

Di mana, anggota Pantarlih tersebut telah dilantik pada 12 Februari 2023 di tiap-tiap Kelurahan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha menuturkan bahwa 1.983 Pantarlih itu sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sementara di Kota Balikpapan.

"Pada pelantikan lalu, kita lantik, kita bekali mereka (Pantarlih) untuk melakukan Coklit yang startnya mulai hari ini kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh dan Wali Kota Rahmad Mas'ud," ujarnya kepada awak media, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Ajak Warga untuk Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

Nantinya, para Pantarlih akan akan bertugas di setiap TPS, dengan aturan per TPS satu orang.

"Karena tugas mereka juga enggak terlalu berat, satu TPS maksimal cuma 300 Pemilih. Bahkan 300 Pemilih itu tidak banyak, yang banyak itu diangka 200 sampai 250 Pemilih," jelas Noor Thoha.

Adapun terkait pemutakhiran data, pihaknya akan menyusun untuk dijadikan Daftar Pemilih Sementara (DPS), yang setelah DPS menerima masukan hingga ditetapkan kepada Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Bulan Juni mendatang.

Baca juga: KPU Balikpapan Lakukan Coklit Kepada Ketua DPRD Abdulloh

"Hingga saat ini ada 518.000 DPT di Kota Balikpapan. Nah Coklit ini lah yang menentukan naik atau turunnya DPT," pungkas Noor Thoha.

"Misal ternyata Pemilih kita datangi ternyata sudah meninggal atau pindah lama tentunya akan kita coret. Tapi kita datangi ternyata ada Pemilih yang belum masuk kita tambahkan, makanya bisa naik dan turun," ucapnya. (*)