IKN Nusantara
Sudah Masukkan LoI ke Otorita, Pakuwon Mau Bangun Mall dan Hotel di IKN Nusantara
Sudah masukkan LoI ke Otorita, Pakuwon mau bangun mall dan hotel di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - PT Pakuwon Jati Tbk berencana membangun mal dan hotel di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon Jati Ivy Wong mengungkapkan, perusahaan tengah menunggu terms and condition (syarat dan ketentuan) dari Pemerintah.
"Kita sangat minat.
Tapi kita lagi tunggu terms of condition (dari) pemerintah," ucap Ivy usai acara peluncuran Bella Tower proyek Pakuwon Residences Bekasi di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Ivy menambahkan, memang Pakuwon telah mengirimkan Letter of Intent (LoI), namun masih harus menunggu kabar lanjutan.
Syarat dan ketentuan tersebut sangat penting agar perusahaan dapat menyiapkan apa saja yang diperlukan atas pembangunan proyek mal dan hotel di IKN.
Akan tetapi, perusahaan belum dapat mengetahui besaran nilai investasi akan potensi kedua proyek tersebut.
"Belum tahu, karena kita dipilih. Karena namanya tender (lelang).
Tapi, interest (ketertarikan) jelas ada," katanya.
Baca juga: IKN Nusantara Beri Peluang untuk Pasar Pertanian di Kaltim
Baca juga: Anies Baswedan Tak Jawab Tegas Lanjutkan IKN Nusantara atau Tidak Bila Jadi Presiden
Dalam kesempatan tersebut, Pakuwon baru saja meluncurkan tower (menara) kedua atas proyek Pakuwon Residences Bekasi bernama "Bella Tower".
Sebagaimana diketahui, Pakuwon mengembangkan konsep mix-used pada Pakuwon Residences Bekasi yang berada di atas Pakuwon Mall Bekasi.
Dengan luas total area fasilitas 1,6 hektar, Pakuwon Residences Bekasi dilengkapi oleh fasilitas mewah.
Ragam fasilitas yang dihadirkan adalah swimming pool (kolam renang) dengan total area hampir 800 meter, jogging track, children playground, gym, library/working space, dan function room.
Adapun Bella Tower tersedia sebanyak 700 unit dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 700 jutaan hingga termahal Rp 1,7 miliar per unit.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, telah ada 142 investor yang menyatakan minat investasi di IKN.
Dari jumlah tersebut, Bambang menyebut, 90 investor diantaranya dikategorikan pihak serius.
Dari 90 investor yang dikategorikan serius, Bambang mengatakan, 25 investor aktif menjalin komunikasi dengan Otorita IKN.
"25 (investor) yang aktif portofolio yang memang sedang intens bolak balik (komunikasi)," ujar Bambang ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (6/2).
Bambang menuturkan, 25 investor tersebut aktif meminta data informasi dan kejelasan tentang kondisi di lapangan.
Dari hal itu, para investor butuh waktu untuk melakukan studi kelayakan.
Hal ini terkait dengan perhitungan investasi yang akan mereka kucurkan.
"Kita sih pengen secepatnya, InsyaAllah tahun ini dalam kuartal dua nanti akan ada pecah telor (realisasi investasi dari investor)," ucap Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, PP tentang kemudahan investasi akan terbit dalam waktu dekat.
Setelah PP terbit, Otorita IKN dan Kementerian Investasi/BKPM akan memberi penjelasan kepada semua pihak mengenai isi PP tersebut.
"Semua menteri udah paraf, termasuk saya, kemudian lewat setneg ke presiden," ungkap Bambang. (*)
Pakuwon Jati
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Terbaru Hari Ini
IKN Terkini
IKN Baru Indonesia
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.