IKN Nusantara

Pergantian Presiden Tak Pengaruh, Kemenkeu Pastikan Proyek IKN Nusantara Berlanjut

Pergantian Presiden tak pengaruh, Kemenkeu pastikan proyek IKN Nusantara berlanjut

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah telah menetapkan 10 proyek strategis nasional (PSN) baru.

Salah satunya adalah pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kontan, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata memastikan pembangunan PSN Indonesia tetap akan berjalan meski nantinya ada pergantian presiden, termasuk di dalamnya pembangunan IKN.

"Hal-hal yang lain sudah menjadi prioritas nasional atau PSN yang sudah berjalan dan tentu kita harapkan tuntas dan tidak mangkrak pada saat pergantian presiden," ujar Isa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI-DPR RI, Rabu (15/2).

Baca juga: Bendungan Sepaku Semoi Diisi Air April, Pasok 2.000 Liter per Detik ke IKN Nusantara

Selain itu, Isa juga menyampaikan, anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 juga disediakan dengan baik dan tidak akan mengganggu pembangunan PSN Indonesia.

Terlebih lagi, menurutnya target defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 lebih tinggi jika dibandingkan pada tahun lalu.

Dalam paparannya, pemerintah menargetkan defisit anggaran 2023 sebesar Rp 598,2 triliun, atau lebih tinggi dari realisasi sementara tahun lalu yang sebesar Rp 464,3 triliun.

Sementara itu, pembiayaan anggaran 2023 ditargetkan sebesar Rp 598,2 triliun atau lebih tinggi dari realisasi 2022 sebesar Rp 583,5 triliun.

"Namun, ini semua Ibu/Bapak tentu tidak berarti kita tidak melakukan kegiatan pembangunan.

Kita akan tetap mengawal kegiatan Pemilu agar terlaksana sesuai tahapannya dengan baik.

Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024," kata Isa.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran di tahun ini sebesar Rp 23,9 triliun dalam APBN 2023.

Sementara itu, pemerintah mematok anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 25,01 triliun pada tahun anggaran 2022 dan 2023.

Namun, angka tersebut masih bersifat sementara lantaran alokasi untuk tahun anggaran 2024 masih dalam proses perhitungan.

"Anggaran untuk Pemilu kami sediakan memadai dan tentu tetap dengan bijaksana," ujar Sri Mulyani dalam acara Kuliah Umum Media Indonesia, Jumat (3/2).

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved