IKN Nusantara

Pergantian Presiden Tak Pengaruh, Kemenkeu Pastikan Proyek IKN Nusantara Berlanjut

Pergantian Presiden tak pengaruh, Kemenkeu pastikan proyek IKN Nusantara berlanjut

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Sri Mulyani merinci, anggaran sebesar Rp 25,01 triliun tersebut meliputi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak Rp 15,49 triliun, kemudian untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebesar Rp 6,91 triliun, serta Rp 2,61 triliun untuk kementerian/lembaga.

Sementara itu, bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan merespons soal nasib Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, di Kalimantan Timur, ketika dirinya menjadi presiden.

Anies enggan menjawab apakah akan melanjutkan atau tidak program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Dia hanya bilang jika saat ini masih dalam proses pencalonan presiden. Sehingga, belum bisa menjawab.

"Nanti dulu, sekarang baru proses pencalonan," kata Anies saat menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat ke-I di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (14/2/2023).

Diketahui, sejumlah pihak meragukan Anies akan melanjutkan pembangunan IKN apabila terpilih menjadi presiden.

Terlebih, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dianggap sebagai antitesis Jokowi.

Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto memastikan bahwa Anies tak akan membatalkan IKN bila menjadi presiden. (*)

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved