Berita Internasional Terkini
10 Hari Terjebak Reruntuhan, 3 Korban Gempa Turki Ditemukan Selamat, Kondisinya Bikin Dokter Takjub
10 hari terjebak reruntuhan, 3 korban gempa Turki ditemukan selamat, kondisinya bikin dokter takjub.
"Dia tidak bisa makan apapun dan tidak minum apapun sepanjang waktu (ketika terjebak di bawah reruntuhan), tapi dia masih dalam kondisi baik," kata Dilber, dikutip Tribunnews dari CNN, Jumat (17/2/2023).
Saat Aleyna dibawa ke rumah sakit, dia sadar dan berbicara dengan dokter.
“Kami telah melakukan intervensi yang diperlukan. Pencitraan tubuh dilakukan, dan tes darah diambil. Dia dalam kondisi sangat baik,” kata Dilber.
Baca juga: Lahir di Reruntuhan Gempa Turki-Suriah, Bayi Ini Dinamai Aya, Artinya Keajaiban
Bahkan tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan setelah berbagai proses cek kesehatan dilakukan kepada Aleyna.
“Tidak ada hipotermia. Tes darah juga menunjukkan fungsi ginjal yang sangat baik."
"Enzim otot tidak terlalu tinggi. Terapi cairan segera dimulai. Setelah terapi cairan, Aleyna masih berbicara dengan kami dengan sangat baik,” tambahnya.

Anggota tim SAR, Hacer Atlas yang menyelamatkan korban gempa mengatakan bahwa mereka dapat menemukan Aleyna setelah upaya yang panjang dan melelahkan.
“Pertama kami memegang tangannya, lalu kami membawanya keluar. Dia dalam kondisi sangat baik, dan dia bisa berkomunikasi."
"Saya berharap kami akan terus menerima kabar baik tentang dia, ”kata Atlas tentang momen ketika mereka menemukan Aleyna.
TRT Haber kemudian melaporkan bahwa Aleyna dibawa ke ibu kota Turki, Ankara dengan pesawat.
Kemudian Neslihan Kilic, berhasil ditemukan di Kahramanmaras dalam keadaan hidup pada 258 jam setelah gempa.
Saat itu Neslihan Kilic dapat berbicara dan memberi tahu penyelamat namanya ketika mereka menariknya keluar dari puing-puing, kata kerabat Neslihan Kilic, Gazi Yildirim.
Yildirim mulai menangis ketika mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan kuburan Neslihan Kilic karena kondisinya yang buruk.
“Semoga Allah menyelamatkan orang lain. Dia memiliki dua anak dan seorang suami yang masih berada di bawah reruntuhan,” kata Yildirim.
Baca juga: Kisah Tragis Nia, WNI Jadi Korban Tewas Bersama Keluarga Saat Gempa Turki, Tak Dikubur di Indonesia
Beberapa jam kemudian, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Osman juga diselamatkan di selatan provinsi Hatay.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.