Berita Nasional Terkini

Dosen UII yang Hilang Terlacak Ada di Amerika Serikat, Rektor UII tak Tahu AMRP Mengubah Penerbangan

Dosen UII yang hilang di Norwegia terlacak ada di Amerika Serikat. Rektor UII tak tahu AMRP mengubah penerbangan sehingga masuk ke AS dari Boston.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram @poladjogja
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang dikabarkan hilang. Dosen UII yang hilang di Norwegia terlacak ada di Amerika Serikat. Rektor UII tak tahu AMRP mengubah penerbangan sehingga masuk ke AS dari Boston. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kini, dosen UII yang hilang di Norwegia terlacak ada di Amerika Serikat, mengapa Ahmad Munasir Rafie Pratama masuk ke AS lewat Boston?

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid menyatakan, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) berada di Boston, tetapi tidak diketahui lokasi detailnya.

Menurut Rektor UII, AMRP belum bisa dihubungi. 

Minggu (19/2/2023) Fathul Wahid mengatakan, "Sampai saat ini AMRP (Ahmad Munasir Rafie Pratama) belum bisa dihubungi." 

Rektor UII Fathul Wahid mengatakan pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti alasan mengapa Ahmad Munasir Rafie Pratama terbang menuju Boston setelah kembalinya dia dari Oslo melalui Istanbul dan tidak langsung kembali ke Indonesia.

Rektor UII: Misi Utama Kami Sekarang Bawa Rafie Pulang

Fathul Wahid mengatakan misi utama pihaknya saat ini adalah bisa membawa Rafie pulang ke Indonesia agar bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

“Misi utama kami sekarang adalah membawa mas Rafie pulang, berkumpul bersama keluarga dan mengabdi di UII,” ujar Fathul Wahid, dikutip dari Tribunjogja.com, Senin (20/2/2023).

Fathul Wahid juga tidak mengetahui bahwa Rafie mengubah rute penerbangan.

“Jujur, kami tidak tahu kalau mas Rafie mengubah rute penerbangan.

Baca juga: Di Mana Ahmad Munasir Rafie Pratama? Irjen Krishna Murti Ungkap Keberadaan Dosen UII, Bukan Hilang

Maka kami lapor ke polisi untuk laporan orang hilang.

Kami belum tahu motifnya apa,” papar Fathul Wahid lagi seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Dosen UII yang Hilang di Norwegia Terdeteksi di AS, Rektor UII: Misi Utama Bawa Pulang ke Indonesia.

Pelacakan Rafie oleh Tim UII

Fathul pun menceritakan bagaimana Tim UII bisa melacak posisi terakhir Rafie.

Dengan teknologi yang dimiliki, pihaknya bisa mendapatkan jejak Rafie pada 12-13 Februari 2023 berupa akses Virtual Private Number (VPN), koneksi khusus yang dimiliki akademisi UPN, yakni eduVPN dan sign out email.

Fathul menyebut, Rafie sempat mengakses eduVPN dengan menggunakan HP pada 12 Februari 2023.

Kemudian, pada 13 Februari 2023, Rafie terlacak melakukan sign out emailnya sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat.

“Dari akses eduVPN itu, kami tahu Mas Rafie sudah ada di Istanbul.

Setelahnya, ada kabar, Mas Rafie masuk ke Amerika lewat Boston pada 13 Februari 2023."

"Ada pergerakan keluar bandara Boston atas nama Rafie dan menggunakan paspor dengan nomor yang sama,” ucapnya.

Namun, pihak UII belum mengetahui pasti di mana Rafie berada karena kemungkinan Rafie sendiri sudah tidak menggunakan nomor HP yang lama.

Baca juga: Terbaru! Kronologi Dosen UII Hilang Usai Ikuti Acara di Norwegia, Jejak Digital dan Permintaan UII

“Kami tidak tahu ada masalah apa dia. Pastinya, kami ingin membujuk dia pulang ke Indonesia dan bersama UII lagi. Mas Rafie ini orang yang cerdas,” tegas Fathul.

Nantinya, lanjut Fathul, juga akan ada kebijakan dari kampus mengenai konferensi ke luar negeri.

“Didiskusikan dulu ya. Kami punya aturan, ada SOP tapi ini kasus khusus yang tak pernah terjadi sebelumnya. Kami ingin tahu motifnya apa baru bisa melangkah lebih lanjut,” tukas dia.

Kronologi Perjalanan Rafie

Berikut kronologi perjalanan Rafie dari Oslo, Norwegia hingga tidak terlacak setelah di Istanbul, Turki, dikutip dari Tribunjogja.com:

1. Minggu, 5 Februari 2023

Diketahui bahwa terdapat empat orang dari UII, termasuk Fathul Wahid dan Rafie berkunjung ke University of South-Eastern Norway (USN) untuk mempererat kerja sama kedua universitas.

Agenda tersebut sebagai dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

2. Sabtu, 11 Februari 2023

Kemudian, setelah sepekan beraktivitas di USN, tim UII meninggalkan Norwegia melalui bandara di Oslo.

Dari situ diketahui bahwa Fathul berjumpa terakhir dengan Rafie di Oslo, pada malam 11 Februari 2023.

Tim terbagi menjadi tiga penerbangan berbeda. Rafie sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.

Baca juga: Selidiki Dosen UII Yogyakarta yang Hilang Usai Acara di Norwegia, Hubinter Polri Lakukan Pelacakan

Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Rafie pun tidak berbagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII, bahkan istrinya.

3. Minggu, 12 Februari 2023

Rafie diketahui mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi ‘menunggu boarding’.

Namun, sejak saat itu, Rafie tidak pernah mengirimkan pesan lagi.

Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh Rafie.

Update Sabtu 18 Februari 2023, ditemukan jejak aktivitas digital di Istanbul, Turki yang dilakukan oleh Rafie.

Rafie sempat terhubung Internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII.

Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023.

Pihak kepolisian Oslo juga memastikan bahwa catatan pihak imigrasi bandara Oslo menunjukkan Rafie sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.

4. Senin, 13 Februari 2023

Kemudian, terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00.

Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.

Artinya, setelah tanggal 13 Februari hingga Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.45 WIB, belum ada kabar lagi dari pelacakan Rafie.

5. Kamis, 16 Februari 2023

Pada tanggal ini, seharusnya Rafie sudah sampai di Jakarta.

Rafie seharusnya dijadwalkan sudah mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00.

Adik Rafie menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan.

Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Rafie malah tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

“Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP (Ahmad Munasir Rafie Pratama) sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh."

"Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas,” ucap Fathul.

Upaya-upaya lain yang pihak UII lakukan adalah meneruskan komunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

“Selain itu, kami juga mengajukan permohonan perlindungan AMRP (Ahmad Munasir Rafie Pratama) melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang,” kata Fathul.

Baca juga: Dosen UII Yogyakarta Diduga Hilang Usai Ikut Konferensi di Norwegia, Pesan Terakhir pada sang Istri

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjogja.com/Bunga Kartikasari/Ardhike Indah) (Wartakotalive.com/Joanita Ary)

Berita Nasional Terkini

Berita dosen UII hilang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved