Berita Balikpapan Terkini

Dugaan Penganiayaan Anak Petinggi GP Ansor di Jaksel, Yaqut Pastikan Kasusnya Dikawal

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara soal dugaan penganiayaan dan penculikan yang dialami anak dari salah satu petinggi GP Ansor

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ditemui awak media di Balikpapan, Rabu (22/2/2023). Dia menyatakan, kasus dugaan penganiayaan dan penculikan yang dialami anak petinggi GP Ansor bernama David sedang ditangani pihak kepolisian.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara soal dugaan penganiayaan dan penculikan yang dialami anak dari salah satu petinggi GP Ansor.

Melansir tribunnews.com, kejadian penganiayaan tersebut dialami anak Pengurus GP Ansor bernama David.

Penganiayaan terhadap anak Pengurus GP Ansor bernama David terjadi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pelaku penganiayaan itu diduga anak pejabat perpajakan berinisial MDS.

Baca juga: Profil & Harta Kekayaan Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama yang Atur soal Toa di Masjid

Baca juga: Penjelasan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait Pernyataan Kemenag adalah Hadiah Negara untuk NU

Ditemui di Balikpapan, politikus yang karib dikenal Gus Yaqut tersebut, menyatakan bahwa penanganan kasusnya telah dilakukan pihak kepolisian.

"Penanganannya sudah dilakukan oleh aparat hukum, dalam hal ini oleh polisi. Kita akan kawal terus dan memastikan proses hukum sesuai dan sampai tuntas," ujar Yaqut, Rabu (22/2/2023) sore, di Balikpapan.

Ditanya langkah lebih lanjut, dirinya sebatas mengatakan akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Namun selain itu, pihaknya akan melakukan pendampingan terutama terhadap korban dan saksi.

"Hukumnya gimana, kita ikutin. Dan pasti ada kalau pendampingan," imbuhnya.

Baca juga: INILAH HARTA Kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Tambah Rp 10 Miliar Sejak Saat Masih di DPR

Sementara itu, disinggung mengenai kronologi, dirinya enggan membeberkan.

"Kronologi biar polisi saja deh," tukasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved