Bandara SAMS Sepinggan Raih Penghargaan Bintang 5 Taraf Internasional

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kota Balikpapan, berhasil mendapatkan apresiasi dunia melalui perolehan penghargaan Internasional dengan kategori Bintang 5 atau Platinum.

Ajang ini diselenggarakan oleh World Safety Organization (WSO), WSO Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) 2023, yang berlangsung di Jakarta, sekaligus dalam upaya memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Di mana untuk proses administrasi, verifikasi dan penjurian telah dilaksanakan sejak Januari 2023.

"Yang membuahkan hasil atas peran dan kontribusinya dibidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), untuk implementasi Safety Culture Program," ujar General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab melalui siaran pers yang diterima TribunKaltim.co, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Bakal Buka Penerbangan Internasional

Baca juga: Cuaca Buruk tak Pengaruhi Penerbangan Komersil Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Ia menambahkan, bahwa ini merupakan penghargaan pertama kalinya yang diikuti Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

"Pernghargaan tersebut menjadi bukti pengakuan, atas segala upaya perusahaan dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja," kata Syaugi.

"Sekaligus menjadi bukti, bahwa Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah menjalankan budaya K3 dengan baik," imbuhnya.

Adanya penghargaan ini, Syaugi berharap agar para pegawai dapat terus termotivasi, untuk senantiasa menjaga budaya K3 yang optimal di lingkungan kerja.

"Serta terus bersemangat melakukan perbaikan, inovasi-inovasi yang mengutamakan K3," ucapnya.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Arus Mudik Penumpang di Bandara SAMS Balikpapan Melonjak

Sekedar informasi, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga telah mengukur tingkat Maturity Level Budaya K3, sebagai syarat untuk mengikuti ajang WISCA.

Kegiatan ini juga termasuk dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2023, yang bekerja sama dengan Universitas Mulawarman, membuahkan hasil skor 82,50 atau level 4 (Interdepended), pada skala 0-100 menggunakan metode DuPont Bradley. (*)