Mata Lokal Memilih

Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Segera Ditentukan PKB dan Gerindra

Partai Gerindra hingga saat ini belum menyebutkan nama yang akan mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono di Penajam Paser Utara menyatakan, soal Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Sejauh ini untuk di Kaltim pihaknya sudah melakukan konsolidasi, sebagai upaya meraih target suara yang ditentukan. Konsolidasi dilakukan selama beberapa bulan terakhir oleh tingkat DPD, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Partai Gerindra hingga saat ini belum menyebutkan nama yang akan mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, nama yang akan mendampingi Praobowo nantinya adalah hasil perjanjian atau kesepakatan antara kedua partai, yakni Gerindra sendiri dan PKB.

“Pertanyaan yang sangat bagus, belum bisa saya jawab sekarang. Yang pasti kita sudah ada perjanjian politik dengan PKB, dan Gerindra sangat berkomitmen,” ungkapnya kepada TribunKaltim.Co disela kunjungannya ke IKN, pada Selasa (28/2/2023).

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar kata dia, telah diberikan mandat untuk menentukan pasangan capres dan cawapres pada 2024 mendatang.

Baca juga: Ridwan Kamil Capres Alternatif Potensial 2024 versi Litbang Kompas: Enggak Pernah Minta Disurvei

“Pak Prabowo dan pak Muhaimin Iskandar selaku ketua umum partai, mereka berdua yang diberi mandat untuk menentukan pasangan capres dan cawapres,” jelasnya.

Pasangan presiden dan wakil presiden yang akan diusung koalisi partai Gerindra dan PKB nantinya, Budisatrio optimis bisa menang dan meraih suara terbanyak khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim).

Bahkan ia menarget bisa mencapai suara setidaknya 50 persen atau harus menjadi mayoritas.

Budisatrio juga menjelaskan bahwa sejauh ini untuk di Kaltim pihaknya sudah melakukan konsolidasi, sebagai upaya meraih target suara yang ditentukan. Konsolidasi dilakukan selama beberapa bulan terakhir oleh tingkat DPD.

Baca juga: PKB Minta Khofifah Tetap jadi Gubernur Jatim, Cak Imin Layak Maju Pilpres 2024 

“Teman-teman struktural sudah berbulan-bulan konsolidasi mulai Desember kita di DPD Kaltim," bebernya.

"Kita percaya bahwa kekuatan politik kita ada di akar rumput jadi kita selalu tekankan menghadapi 2024 harus kuat harus dan solid,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved