Berita Nasional Terkini
Pengkauan Mengejutkan Shane Lukas, Ditipu Eks Anak Pejabat Pajak Sebelum Mario Dandy Satrio Aniaya D
Inilah pengkauan mengejutkan Shane Lukas, yang mengaku ditipu eks anak pejabat pajak sebelum peristiwa Mario Dandy Satrio aniaya D.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah pengkauan mengejutkan Shane Lukas, yang mengaku ditipu eks anak pejabat pajak sebelum peristiwa Mario Dandy Satrio aniaya D.
Shane Lukas (19), salah satu tersangka kasus penganiayaan remaja berinisial D (17) blak-blakan dalam kasus yang menjerat dirinya.
Remaja 19 tahun itu mengaku ditipu oleh temannya sekaligus sang tersangka utama, Mario Dandy Satrio (20).
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Akibat Ulah Mario Dandy, Akhirnya Rafael Alun Dipanggil KPK Soal Asal Usul Hartanya
Shane disebut tidak pernah diajak Mario ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan D di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Ia justru dijanjikan Mario ke wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Dia tidak tahu ada ajakan penganiayaan, dia tidak tahu. Dia hanya diberitahukan, 'Shane ayo kita ke suatu tempat. Suatu tempat di Lebak Bulus'. Tapi waktu di dalam mobil dia (Mario) beralih ke tempat lain dan si Shane tanya. 'Kita kemana nih?'," ujar Happy.
"Kemudian Mario menjawab, 'Sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya D, setelah itu nanti kamu ikut aja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," tambah dia.
Happy mengungkap bahwa sang klien memang memiliki ketakutan tersendiri kepada sosok Mario.
Baca juga: Dua Motif Mario Dandy Aniaya David, Psikolog Forensik Sebut Ada Dugaan Ingin Cari Sensasi Rasa Hebat
Ayah Mario yang diketahui adalah pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) membuat Shane menuruti segala perkataan yang dilontarkan Mario.
"Selama ini dia takut sama Mario. Dia takut karena Mario anak pejabat. Pokoknya apa yang diperintah Mario, dia selalu ikuti. Misalnya bawa Jeep Rubicon. Rupanya dia sudah bawa Rubicon 3 kali. Disuruh jemput pacar Mario, AG (15), dia juga mau. Jadi dia di bawah tekanan," ungkap Happy.
Alhasil ketika Mario meminta Shane untuk merekam aksi kekerasannya kepada D, Happy mengaku bahwa kliennya hanya bisa pasrah mengikuti perintah tersebut.

Apalagi saat itu Mario menggaransi bahwa Shane tidak akan terseret kasus penganiayaan.
"Mario memang suka menggampangkan sesuatu. Ketika Shane disuruh merekam insiden penganiayaan, Mario bilang gini, 'Kamu rekam saja apa yang saya minta. Kamu tidak akan ikut bertanggungjawab. Pokoknya kamu rekam aja'," pungkas Happy.
Pengakuan Shane melalui pengacaranya ini berbeda dengan hasil penyidikan kepolisian.
Baca juga: Pengakuan AG Soal Arti Mario Dandy dan David di Hidupnya, Sindir Artis yang Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.