Berita Nasional Terkini

Tanggapi Skandal Moral Dirjen Pajak Suryo Utomo, Rocky Gerung Minta Sri Mulyani Mundur dari Jabatan

Pengamat politik Rocky Gerung soroti skandal moral Dirjen Pajak Suryo Utomo hingga minta Sri Mulyani mundur dari jabatannya.

Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Kolase Tribunkaltim.co
Pengamat politik Rocky Gerung soroti skandal moral Dirjen Pajak Suryo Utomo hingga minta Sri Mulyani mundur dari jabatannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat politik Rocky Gerung soroti skandal moral Dirjen Pajak Suryo Utomo hingga minta Sri Mulyani mundur dari jabatannya.

Dalam tayangan Rocky Gerung, dijelaskan rupaya buntut terungkapnya harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo berlanjut pada Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Untuk diketahui, video maupun foto Dirjen Pajak Suryo Utomo bersama pegawai pajak tengah mengendarai motor gede (moge) viral di sosial media.

Para PNS Ditjen Pajak penyuka motor telah tergabung pada komunitas bernama Belasting Rijder.

Rupanya, dalam video maupun foto yang sedang viral ini, memperlihatkan Dirjen Pajak Surya Utomo tak menggunakan helm alias tidak mematuhi aturan lalu lintas.

Tindakan tersebut mengundang perhatian publik, khususnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Sebab, Sri Mulyani sebelumnya telah mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh jajaran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Terkait itu, sebagai pemerhati politik, Rocky Gerung mengomentari adanya skandal moral Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Dalam tayangan Forum News Network, Senin (27/2/2023), Rocky Gerung mengatakan, "Apa sebetulnya filosofi pajak itu? pajak itu adalah cara biadab untuk mempertahankan peradaban.

Baca juga: Soroti Rafael Alun Trisambodo, Rocky Gerung Sebut Sri Mulyani Gagal Tegakkan Sistem Kementeriannya

"Tapi yang terjadi sekarang adanya kebiadaban yang dipamerkan, melalui kekayaan yang diperoleh dari pajak yang diperas yang harusnya ada pada rakyat," lanjut Rocky Gerung.

Pamer harta kekayaan yang dilakukan oleh beberapa pegawai pajak disebut Rocky Gerung akan berlanjut hingga hierarki paling atas.

Berdasarkan keterangan Rocky Gerung, seperti melihat perkawinan anak presiden yang mewah, tentu dihadiri oleh para pejabat yang membayar pajak besar.

Rocky Gerung mengatakan, "Kalau anak presiden dapat hadiah, apakah itu betul hadiah keluarga, atau hadiah politik?

"Sri Mulyani harus periksa itu, bukan karena kecurigaan, tapi demi profesionalitas," kritik Rocky Gerung.

Baca juga: Motor Gede Siapa Paling Mahal? Terkuak Perbandingan Harga Moge Sri Mulyani dan Beberapa Pegawai DJP

Menurut Rocky Gerung, persoalan pamer kekayaan pejabat pajak tidak hanya sebatas aktivitas komunitas Belasting Rijder.

"Kalau cuman moge yang mondar-mandir, itu keliatan kamera handphonenya netizen. Tapi lalu lintas penyelundupan, manipulasi di pasar modal, harusnya Sri Mulyani bisa peka," ujar Rocky Gerung.

Bagi Rocky Gerung, justru yang tidak terlihat dari internal Kementerian Keuangan lebih berbahaya.

Rocky Gerung menilai Sri Mulyani telah kehilangan aura kepemimpinan, khususnya moral.

Bentuk tanggung jawab yang harus dilakukan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menurut Rocky Gerung yaitu mundur dari jabatan.

"Satu-satunya cara mengundurkan diri, dia akan dicatat sebagai Menteri yang pintar secara intelektual, tapi tidak secara moral," kata Rocky Gerung.

Sri Mulyani Bubarkan Komunitas Belasting Rijder

Ramainya Dirjen Pajak Suryo Utomo menunggangi moge, rupanya dinilai dapat menggerus kepercayaan publik terhaap instansi Direktoral Jenderal Pajak (DJP).

Baca juga: Efek Mario Dandy, Dirjen Pajak Kena Getahnya, Disuruh Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge

Sebagai orang nomor satu di Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memerintahkan untuk pembubaran Belasting Rijder.

Hal itu disampaikan oleh postingan akun Instagram Sri Mulyani.

"Meminta agar klub Belasting Rijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulis Sri Mulyani, Senin (27/2/2023).

Belasting Rijder merupakan komunitas klub motor para pegawai maupun eks pegawai pajak.

Dilihat dari media sosialnya, klub motor ini juga memiliki banyak cabang di berbagai daerah, terutama di kota-kota besar.

Belasting Rijder diambil dari Bahasa Belanda.

Adapun kata Belasting bermakna pajak, sementara rijder berarti pengendara.

Sehingga secara harfiah Belasting Rijder memiliki makna para pengendara dari orang pajak. (*)

Berita Rocky Gerung

Berita Sri Mulyani

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved