Ibu Kota Negara

Rayuan Pemerintah agar ASN Mau Pindah ke IKN Nusantara, dari Tunjangan hingga Biaya Pindah

Rayuan Pemerintah agar ASN mau pindah ke IKN Nusantara. Dari tunjangan hingga biaya pindah ke IKN Nusantara, Kaltim.

Editor: Amalia Husnul A
Dok Kementerian PUPR
Kawasan IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim). Rayuan Pemerintah agar ASN mau pindah ke IKN Nusantara. Dari tunjangan hingga biaya pindah ke IKN Nusantara, Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Rayuan Pemerintah agar ASN mau pindah ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Ada sejumlah fasilitas yang diberikan Pemerintah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri yang akan pindah ke IKN Nusantara Kaltim.

Pemerintah memberikan tunjangan kemahalan dan biaya pindah sesuai aturan yang berlaku bagi ASN pindah ke IKN Nusantara, Kaltim.

Biaya pindah untuk ASN, TNI dan Polri ke IKN Nusantara ini akan sesuai dengan aturan yang berlaku dan flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap aparatur sipil negara (ASN).

Dalam proses pemindahan, bukan hanya ASN yang akan ditanggung pemerintah.

Pemerintah juga akan menanggung pasangan ASN, 2 orang anak dan 1 orang asisten rumah tangga.

Ketua umum Asosiasi Analis kebijakan publik Indonesia Trubus Rahadiansyah menilai dengan insentif-insentif yang diberikan tersebut, sudah seharusnya akan menarik minat ASN untuk pindah ke IKN.

"Kalau secara ideal harusnya mereka tertarik ya untuk disuruh pindah. Karena kan ada insentifnya banyak.

Sudah disediakan tempat tinggal rumah tapak atau rusun atau apartemen sesuai dengan golongannya ditambah biaya pindah," kata Trubus, Senin (27/2) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.

Hanya saja, Trubus menyebut selain biaya pindah dua anak dan satu orang asisten rumah tangga, pemerintah juga perlu memikirkan fasilitas lainnya bagi ASN yang pindah ke sana.

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPNPN Otorita IKN Nusantara Ditunda

Misalnya saja fasilitas pendidikan bagi anak-anak ASN juga harus sudah disiapkan.

Artinya fasilitas bagi ASN yang akan pindah ke IKN bukan hunian atau rumah tapak saja.

Fasilitas umum lainnya seperti transportasi juga harus sudah siap untuk menyambut para ASN yang akan pindah ke sana.

"Insentif ini sudah cukup. Tapi jangan lupa perlu juga fasilitas pendidikan untuk anak-anaknya nanti. Harus ada kepastian pendidikan anak-anaknya di IKN.

Pemindahannya baiknya kepada ASN yang milenial atau di bawah 40 tahun kecuali untuk eselon 1 Selon 2 dan 3," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved