Liga Italia
Tawaran Fantastis AC Milan Ditolak Ciro Immobile, Agen: Tidak Semua Pemain Memikirkan Uang
Kebutuhan striker nomor 9 cukup mendesak bagi AC Milan dalam beberapa musim terakhir, bahkan Rossoneri pernah menawar kapten Lazio, Ciro Immobile.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Kebutuhan striker nomor 9 cukup mendesak bagi AC Milan dalam beberapa musim terakhir, bahkan Rossoneri pernah menawar kapten Lazio, Ciro Immobile, namun ditolak.
Kala itu, AC Milan menawar Ciro Immobile dengan harga yang cukup besar, namun tak membuat Lazio melepas sang pemain ke San Siro.
Rekam jejak Ciro Immobile, cukup membuat AC Milan kepincut untuk menjadikannya striker utama.
Namun, proses transfer Ciro Immobile ke AC Milan gagal dan Rossoneri cukup menyesali karena tidak mampu memboyong striker Timnas Italia tersebut.
Immobile menjadi terkenal di Torino sebelum pindah ke Borussia Dortmund dan kemudian Sevilla, kembali ke Italia bersama Lazio pada tahun 2016 di mana ia mencetak 29 gol dalam 33 pertandingan di musim keduanya untuk memenangkan Capocannoniere.
Musim 2019-2020 merupakan musim paling produktif dalam karier Immobile, saat ia menyamai rekor gol terbanyak di Serie A dalam satu musim dengan 36 gol.
Lalu, Ciro Immobile memenangkan gelar Capocannoniere ketiga serta Sepatu Emas Eropa pertama.
Saat ini, ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Lazio, namun hal itu bisa saja berbeda.
Baca juga: Mengintip Dapur Strategi Stefano Pioli, Pola Permainan AC Milan Berubah dan Sulit Dibaca Lawan
Agen Immobile, Alessandro Moggi, berbicara kepada Calciomercato.com dan mengungkapkan sebuah kisah menarik terkait kliennya dan tawaran dari AC Milan.
"Tahun Yonghong Li [2017], AC Milan menawarkan 55 juta euro, tetapi Lotito tidak membiarkannya pergi. Tak lama kemudian ada proposal sebesar 50 juta dari Dalian, di Tiongkok, yang menawari sang pemain 12,5 juta untuk lima tahun. Namun, dalam kasus itu pun Lazio menolak tawaran tersebut," ujarnya.
"Dan Ciro dalam kedua kasus tersebut bertahan dengan sukarela di Lazio, dia tidak pernah memaksa untuk pergi karena dia terikat dengan klub dan merasa menjadi bagian integral dari proyek ini. Ini adalah bukti bahwa para pemain ini memiliki nilai, dan mereka tidak selalu memikirkan uang seperti yang sering dikatakan."
Kabar lainnya, Mauro Icardi ingin mencoba untuk kembali ke Italia pada musim panas ini dan AC Milan menjadi salah satu tujuan yang memungkinkan, menurut sebuah laporan.
Baca juga: Mengintip Dapur Strategi Stefano Pioli, Pola Permainan AC Milan Berubah dan Sulit Dibaca Lawan
Calciomercato.com melaporkan bagaimana Icardi telah menemukan kembali performa terbaiknya saat dipinjamkan ke Galatasaray setelah mengalami masa sulit di Paris Saint-Germain.
Setelah mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan liga bersama klub raksasa Turki tersebut, ia sudah memikirkan musim depan dan tujuan yang mungkin dilakukan pemain berkebangsaan Argentina tersebut.
Laporan tersebut mengklaim bahwa penyerang tengah itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana di PSG.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.