PBSI Terus Trending, Polemik Kontrak dan Hengkangnya Flandy Limpele, Sektor Ganda Campuran Disorot

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam beberapa hari terakhir ini, nama PBSI yang merupakan kependekan dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia terus jadi trending di Twitter pasca hengkangnya, Flandy Limpele dari Pelatnas Cipayung. 

Hingga hari ini, Kamis (2/3/2023) sudah ada lebih dari 3 ribu cuitan soal PBSI yang terus disorot terkait persoalan Flandy Limpele dan nasib sektor ganda campuran Indonesia. 

Diketahui Flandy Limpele belum genap setahun menjadi pelatih ganda campuran pratama di PBSI setelah menjadi pelatih di Malaysia. 

Publik bulutangkis mencuitkan kata PBSI terkait dengan hengkangnya Flandy Limpele dari Pelatnas dan sistem kontrak kerja yang ada di Pelatnas Cipayung.

Sebelumnya, pelatih ganda campuran itu memutuskan untuk hengkang dari PBSI sejak (28/2/2023) lalu.

Di mana Flandy Limpele menerangkan bahwa tak ada kemungkinan untuknya naik kelas jadi pelatih utama.

Sebab mengingat setelah melanglang buana di berbagai negara, Flandy Limpele acap kali dipercaya sebagai pelatih kepala.

"Awalnya karena saya menerima beberapa tawaran dari luar negeri untuk menjadi headcoach (Pelatih Kepala) di nomor ganda," kata Flandy Limpele sebagaimana dikutip dari BolaSport.

"Jobdesk-nya (memiliki tanggung jawab) besar, maka tentu saja nilai kontrak juga mengikuti."

"Saya sadar, bahwa posisi saya adalah pelatih pratama dan saya tahu diri bahwa di PBSI tidak ada ruang untuk saya naik ke pelatih utama."

Baca juga: Konfirmasi Flandy Limpele Tinggalkan Pelatnas PBSI, Dikontrak Hongkong Jadi Pelatih Sektor Ganda

"Karena itu, saya mengajukan resign secara lisan kepada PBSI di akhir bulan Desember 2022," katanya menambahkan.

Bukan hanya itu, Flandy Limpele juga menerangkan selama melatih di PBSI tidak ada kesepakatan kontrak secara resmi.

Secara tidak langsung, selama Flandy Limpele melatih tak ada hitam di atas putih untuk melegalkan statusnya sebagai pelatih.

Karena itu mantan pasangan Eng Hian ini merasa kurang nyaman gegara tak ada sistem kontrak pada umumnya.

"Tidak adanya kontrak fisik sejak saya masuk juga menjadi pertimbangan saya untuk keluar (dari PBSI, red)," jelas Flandy Limpele

"Karena saya merasa bahwa kontrak kerja adalah hal yang penting."

"Dan ini pertama kalinya saya bekerja tanpa ikatan secara legal, hanya berbasis kepercayaan," katanya.

Sistem kontrak yang diterima Flandy Limpele itu akhirnya jadi perbincangan netizen di Twitter.

Banyak yang menyayangkan soal sikap PBSI kepada pelatih sangar seperti Flandy Limpele.

Gegara konsep kontrak itu, kontingen Indonesia kehilangan seorang Flandy Limpele.

Baca juga: PBSI Trending, Flandy Limpele Dikabarkan Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Kontrak Pelatih Disorot

Padahal, ganda campuran untuk saat ini perlu sosok pelatih yang tepat guna mendongkrak prestasi.

Maka tak heran kalau kini sektor ganda campuran Indonesia jadi sorotan setelah Flandy Limpele angkat kaki dari pelatnas.

Selanjutnya, Flandy Limpele menerima kontrak dari HongKong Badminton Association (HKBA).

Di Hongkong, Flandy Limpele akan dipercaya sebagai kepala pelatih untuk tiga nomor ganda di "pelatnasnya" Asosiasi Bulu Tangkis Hong Kong.

Flandy Limpele akan memulai tugasnya di Hong Kong pada pertengahan Maret 2023.

"Kalau semuanya lancar, saya akan start (melatih) pada pertengahan Maret ini di Hong Kong," sambung Flandy.

"Mohon doa restunya ya," pungkasnya.

Sektor Ganda Campuran yang Makin Pincang

Prestasi sektor ganda campuran Tanah Air makin disorot setelah ditinggalkan dua pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Kini, PBSI hanya mengandalkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang berada di ranking 9 dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di peringkat 13. 

Baca juga: Flandy Limpele Tinggalkan Kursi Pelatih Ganda Putra Malaysia, Media Jiran Sebut akan Merapat ke PBSI

Prestasi kedua ganda campuran Indonesia masih belum stabil. 

Sementara itu di deretan pelatih sudah pincang sejak ditinggalkan pelatih kepala sebelumnya yaitu Nova Widianto hengkang pada akhir tahun lalu.

Nova Widianto saat ini melatih ganda campuran Malaysia.

Adapun tim ganda campuran Indonesia hanya memiliki dua pelatih yaitu Amon Sunaryo di tim utama dan Muhammad Rijal di tim pratama.

Daftar Pelatih Pelatnas PBSI 2023 per 1 Maret 2023:

Pelatih Atlet Utama

Tunggal Putra: Irwansyah, Harry Hartono

Tunggal Putri: Indra Wijaya, Herli Djaenudin

Ganda Putra: Herry Iman Pierngadi, Aryono Miranat

Ganda Putri: Eng Hian, Prasetyo Restu Basuki

Ganda campuran: Amon Sunaryo

Pelatih Atlet Pratama

Tunggal Putra: Nunung Subandoro. George Rimarcdi

Tunggal Putri: Asep Suharno, Morico Harda

Ganda Putra: Thomas Indratjaja, David Y Pohan

Ganda Putri: Enroe, Namrih Suroto

Ganda campuran: Muh. Rijal

Baca juga: SOSOK Flandy Limpele Pelatih Bulu Tangkis Malaysia dari Indonesia & Kisah Suksesnya Bersama Eng Hian

(*)

Artikel Badminton Lainnya

Berita PBSI

Berita Flandy Limpele

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan PBSI Trending di Twitter, Hengkangnya Flandy Limpele dan Konsep Kontrak Kerja Jadi Sorotan.