MotoGP
Deretan Komentar Pembalap Tentang MotoGP 2023, Ada yang Protes, Hingga Takut Diusir Istri
MotoGP 2023 digadang-gadang bakal berlangsung seru, namun justru menuai beragam komentar, bahkan protes dari para pembalap.
"Bagi saya itu hebat karena tentu saja saya suka balapan," ucap Vinales.
"India penting bagi kami, karena saya dapat melihat banyak penggemar kami di India, seperti Indonesia."
"Ini akan banyak meningkatkan MotoGP. Bagi saya, ini kabar baik," tambah pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
Baca juga: Berita MotoGP 2023 Terbaru: Jadi Rekan Marc Marquez, Joan Mir Blak-blakan Tidak Suka 1 Hal Ini
Pendapat berbeda dimiliki rekan setim Vinales yaitu Aleix Espargaro.
Pembalap reguler tertua di MotoGP ini kurang sepakat dengan penambahan jumlah seri.
Pembalap yang akan berusia 34 tahun pada 30 Juli nanti ini melihat makin banyaknya lomba berarti makin besarnya tuntutan fisik dan mental kepada pembalap.
Sorotan Espargaro tertuju kepada pengujung musim ketika delapan seri terakhir berlangsung dalam rentang waktu 10 pekan saja.
"Sangat sulit. Ini akan sangat menuntut fisik dan mental, dengan sprint race dan trek baru," ucap pemenang GP Argentina ini.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023, Marc Marquez dkk Langsung Ngegas di Sirkuit Algarve Portugal
"Terutama di bagian akhir tahun, akan sulit untuk melakukan tiga balapan berturut-turut, dua kali, jauh dari rumah."
"Saya akan berusaha mengatur sebanyak mungkin waktu dengan tim dan keluarga saya, mungkin saya akan lebih sering bepergian dengan anak-anak saya."
"Mari kita lihat bagaimana saya akan mengaturnya. Saya memiliki perasaan bahwa bagian terakhir akan sangat menuntut bagi para pebalap dan semua orang di paddock."
1. MotoGP Portugal, Algarve International Circuit: 24-26 Maret
2. MotoGP Argentina, Termas de Rio Hondo: 31 Maret-2 April
3. MotoGP Amerika, Circuit of The Americas: 14-16 April
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.