Video Viral
Penyebab Banyak Korban di Kebakaran Depo Plumpang, Pipa Pertamina Lintasi Permukiman
Penyebab banyak korban di kebakaran Depo Plumpang, pipa Pertamina lintasi permukiman
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Penganat Ekonomi Energi Fahmi Radhi menyebut kebakaran yang terjadi di Depo Bahan Bakar Minyak (BBM) atau Integrated Terminal di Plumpang berbeda dengan di Kilang Minyak beberapa waktu sebelumnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, kebakaran yang terjadi di kilang minyak milik Pertamina beberapa waktu lalu, lokasinya jauh dari permukiman.
Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi saat ini di Depo Plumpang.
"Ini beda dengan kebakaran sebelumnya di kilang, kalau kilang itu kan jauh dari pemukiman," kata Fahmi, dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (4/3/2023).
Sedangkan di Depo Plumpang, pipa Pertamina melintasi permukiman penduduk, sehingga saat terjadi ledakan, maka timbul korban jiwa yang cukup banyak.
"Tapi depo ini, pipanya melalui kawasan perumahan, sehingga saya kira korban nyawa ini sudah cukup besar," jelas Fahmi.
Menurutnya, karena ini merupakan kebakaran yang cukup besar dan menimbulkan banyak korban jiwa, maka PT Pertamina (persero) harus bertanggung jawab penuh terhadap peristiwa ini.
"Ini saya kira kebakaran yang cukup besar dan Pertamina harus bertanggung jawab penuh dalam terjadinya kebakaran ini. Karena saya menilai bahwa Pertamina abai, tidak menggunakan sistem keamanan yang berstandar internasional," tegas Fahmi.
Dirinya menekankan bahwa peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara seharusnya menjadi catatan penting bahwa lokasi tersebut sudah tidak layak untuk menjadi Depo BBM.
Baca juga: Bukan Petir, Pengamat Duga Ada Sebab Pemicu Api di Kebakaran Depo Plumpang Pertamina
Baca juga: Terbaru Hari Ini, Revisi Jumlah Korban Kebakaran Pertamina Plumpang 3 Maret 2023: Tewas 13 orang
Selama ini, kata dia, pipa bensin Pertamina di Depo tersebut melintasi kawasan pemukiman.
"Saya kira (lokasi) itu sudah nggak proper sama sekali ya, karena sebagian pipanya itu kan melewati kawasan penduduk tadi," tutur Fahmi.
Sehingga sudah saatnya Pertamina memindahkan depo ini ke lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Nah maka solusinya itu memindahkan depo tadi yang jauh dari pemukiman," jelas Fahmi.
Namun, karena supply atau pasokan BBM dari depo itu difokuskan ke area DKI Jakarta, maka pemindahan lokasinya pun masih di area Jakarta.
Yang harus dipastikan adalah area tersebut harus jauh dari pemukiman penduduk, untuk menghindari timbulnya korban jiwa jika terjadi ledakan maupun kebakaran, seperti peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.