Ibu Kota Negara
Warga Sekitar IKN Nusantara Ikuti Pelatihan Bercocok Tanam dengan Metode Hidroponik
Warga sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, menerima program pelatihan bercocok tanam dengan metode hidroponik.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
"Awalnya coba dengan satu meja dulu, ternyata bisa mendapatkan Rp 1 juta, lumayan juga, sejak itu saya semakin serius untuk mengembangkan dan mengajak teman-teman lain, yang warga sekitar sebanyak 12 orang," terangnya.
Kemudian para petani tergabung dalam Kelompok Hidroponik Nusantara memasarkan sendiri hasil kebunnya ke pasar Sepaku.
Awalnya para pedagang menolak karena harganya cukup tinggi dibandingkan sayuran yang non-hidroponik.
Para petani menjualnya seharga Rp 8 ribu per pack, isi sayuran dari 3-4 lubang tanam.
Perlahan, hasil kebun diterima dan laris, bahkan mulai terasa sulit memenuhi permintaan pasar.
Menurut Sri, pesatnya pembangunan IKN Nusantara semakin banyak pekerja yang datang membuat kebutuhan sayuran meningkat, inilah juga yang membuat permintaan meningkat.
"Potensi pasar masih besar, ada kebutuhan salada di Balikpapan yang belum bisa dipenuhi, ada permintaan 100-200 pak setiap hari. Alhamdulillah, baru dapat tambahan modal dari perusahaan BUMN, jadi saya bisa menambah greenhouse bersama teman-teman kelompok," ungkap Sri.
Ketua Kelompok Hidroponik Nusantara Misno Prasetyo mengatakan, potensi pasar di wilayah Nusantara memang kian meningkat seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Dia berharap pelatihan-pelatihan seperti hidroponik dan lain-lain terus dilakukan.
"Bisa meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar dan semakin siap untuk berkontribusi bagi Nusantara," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono juga turut menanggapi.
Dia mengaku senangndan mengapresiasi dengan suksesnya pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi (upskilling) terutama bagi warga yang kini berkebun hidroponik.
Hal ini disebutnya sesuai harapan dan tujuan bahwa kehadiran Ibu Kota Nusantara untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dia turut memastikan berbagai program pelatihan yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja serta didukung pihaknya untuk pemberdayaan masyarakat akan terus berjalan.
"Program tersebut terus ada dan beriringan dengan pembangunan IKN Nusantara," sebutnya.
"Nantinya masyarakat sekitar yang menjadi aktor utama yang menggerakkan ekonomi sehingga tujuan kami sebagai segitiga superhub ekonomi yakni Nusantara, Balikpapan dan Samarinda akan tercapai," sambung Bambang. (*)
Kepala OIKN Nusantara Didatangi Jajaran HIPMI Kaltim, Basuki Hadimuljono: Saya Ingin Guyub |
![]() |
---|
Alasan Mendagri Usulkan Transfer ke Daerah Tidak Disamaratakan, Tito Singgung Perbedaan PAD |
![]() |
---|
Sensasi Cokelat Nusantara 2025 di Plaza Seremoni IKN, Perkuat Ekonomi Kreatif Berbasis Lokal |
![]() |
---|
Perpres IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 Diteken Prabowo, Indikator dan Persiapannya, ASN Siap Pindah |
![]() |
---|
Perpres yang Tetapkan IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028 Diteken Prabowo, Daftar Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.