Amalan dan Doa

3 Amalan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Bulan Syaban, Persiapan Menuju Bulan Ramadhan

3 Amalan yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Bulan Syaban, Persiapan Menuju Bulan Ramadhan

Editor: Nur Pratama
SRIPOKU/ANTON
Ilustrasi bulan Syaban 1444 H. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 3 amalan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW di bulan Syaban.

Saat ini sudah masuk pertengahan bulan Syaban atau Nisfu Syaban 1444 Hijriah.

Hal tersebut berarti bahwa Ramadhan akan tiba sekitar 2 pekan lagi.

Sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadhan, momentum Syaban akan menjadi wahana untuk memperbanyak amalan terbaik.

Berdasarkan banyak riwayat Nabi Muhammad SAW masih sangat antusias melakukan ibadah-ibadah di Bulan Syaban lalu diikuti oleh para sahabat serta orang-orang shaleh setelahnya.

Diantara ibadah yang diperbanyak oleh Rasulullah Muhammad SAW di Bulan Syaban adalah dengan memperbanyak puasa sebagai persiapan menghadapi Bulan Ramadhan.

Baca juga: Bacaan Doa yang Bisa Muslim Amalkan di Awal Bulan Suci Ramadhan 1444 H

Dalam riwayat disebutkan bahwasanya begitu banyak manusia yang melalaikan bulan Sya’ban ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa banyak manusia menyepelekan bulan syakban ini .

Dari sahabat mulia Usamah bin Zaid RA bahwasanya dia berkata, “Wahai Rasulullah, saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di Bulan Syaban ?”

Beliau menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara Bulan Rajab dan Ramadhan.

Dia adalah bulan dimana amalan-amalan di angkat menuju Rabb semesta alam.

Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa”. (HR An-Nasai).

Oleh karena itu, agar tidak termasuk golongan orang-orang lalai, maka sebaiknya kita menjaga amalan-amalan berikut:

1. Berpuasa

Memperbanyak ibadah puasa sunnah termasuk puasa dengan niat untuk mengqodho puasa di tahun yang lalu. Dalam hal ini istri Nabi Muhammad SAW yaitu Ummu Salamah RH pernah bertutur bahwa

“Saya tidak pernah mendapati Nabi Muhammad SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali Bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR An-Nasai).

Dari keterangan hadits di atas para ulama kita mengatakan bahwa puasa di Bulan Sya’ban meskipun hanya puasa sunnah, tetapi memiliki peran penting untuk menutupi kekurangan puasa wajib di Bulan Ramadhan sebagaimana halnya shalat-shalat sunnah bisa menutupi kekurangan shalat fardhu yang memiliki kekurangan.

2. Menjauhi Permusuhan.

Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “Sesungguhnya Allah hadir di malam pertengahan bulan Syakban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin.” (HR Ibnu Majah).

Adapun makna Musyahin adalah orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya.

Rasulullah Muhammad SAW juga secara khusus menyebut tentang orang yang memiliki permusuhan dengan saudara seagamanya pernah bersabda bahwa “Pintu-pintu surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis dan akan diampuni seluruh hamba kecuali orang yang berbuat syirik kepada Allah,

dikecualikan lagi orang yang memiliki permusuhan antara dia dengan saudaranya. Kemudian dikatakan, ‘Tahanlah pahala kedua orang ini sampai keduanya berdamai.

Tahanlah pahala kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tahanlah pahala kedua orang ini sampai keduanya berdamai” (HR Muslim).

3. Tadarus Alquran.

Seorang ulama Ahlu Sunnah Waljamaah dari kalangan tabiin pernah berkata bahwa “Dulu dikatakan bahwa Bulan Sya’ban adalah bulannya para qurra’ (pembaca Alquran).”

Begitu pula yang dilakukan oleh Amru bin Qais apabila beliau memasuki Bulan Sya’ban sampai-sampai beliau menutup tokonya dan mengosongkan dirinya untuk membaca Alquran. (Lathaiful-Ma’arif libni Rajab Al-Hanbali).

 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Banyak Keutamaan! Simak Amalan Rasulullah SAW Saat Bulan Syaban Menunggu Ramadhan 2023, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved