Inflasi Picu Kenaikan Harga Pokok di Balikpapan, Pengaruh Jelang Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, menyampaikan akan ada fluktuasi terkait dengan nilai bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.

"Kalau dilihat dari kebutuhan bahan pokok, Kota Balikpapan tersedia," ujar Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar saat dijumpai TribunKaltim.co, Rabu (8/3/2023).

"Tapi secara teknis nilai, akan ada fluktuasi yang berpengaruh terhadap tingkat survei indemen, terkait dengan bahan pokok," imbuhnya.

Sementara itu, adanya inflasi yang memicu kenaikan harga pokok, Haemusri menyebut hal ini pengaruh jelang memasuki bulan puasa.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1444 H, Disperindagkop UKM Kaltim Siapkan Strategi Atasi Inflasi

"Berpengaruh dari pada tingkat ketersediaan bahan pokok, selain itu karena pengaruh cuaca dan lain-lain," kata Haemusri.

Mengingat, keterbutuhan bahan pokok Kota Balikpapan yang kebanyakan dari Provinsi Sulawesi dan Jawa.

Adapun demikian, Haemusri akan merencanakan inpeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar tradisional Kota Balikpapan, sebelum memasuki bulan puasa.

Namun masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Provinsi.

Gelar Pasar Murah

Selain itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga akan mengadakan pasar murah pada Minggu keempat bulan Maret ini di beberapa titik di wilayah Kota Balikpapan.

Hal ini, bertujuan untuk membantu para masyarakat, agar bisa bagaimana harga didapatkan sesuai dengan harga distributor. (*)