Berita Kaltim Terkini
Dispusip Kaltim Gandeng Disdikbud Provinsi Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Khusus Pustakawan dan Arsip
Dispusip Kaltim menggandeng Disdikbud Kaltim untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja khusus pustawakan dan arsip.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja khusus pustawakan dan arsip.
Pekerjaan arsip dan pustakawan yang terlihat sepele namun termasuk bagian yang sangat penting, menjadi salah satu yang harus diperhatikan sola tenaga kerjanya. Pasalnya, masih banyak bahkan di SKPD yang kurang memperhatikannya sehingga pengarsipannya pun kurang berkualitas.
Menyikapi hal itu, Kepala Dispusip Kaltim, Syafranuddin menggandeng Disdikbud Kaltim untuk membina calon tenaga kerja arsip yang berkualitas.
"Adik-adik kita ini yang sedang magang dari sekolah-sekolah kita latih semua menjadi tenaga arsip dan pustakawan selama tiga bulan," ungkapnya kepada awak media usai kegiatan di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Dinkes Kaltim Belum Terima Laporan Flu Burung, Imbau Waspada Kematian Mendadak Unggas
Selanjutnya, anak didik tingkat SMA atau SMK sederajat yang dinilai sudah siap menjadi tenaga arsip dan pustakawan akan ditugaskan di organisasi perangkat daerah (OPD). Saat mulai mengabdi di OPD, mereka harus difokuskan terhadap tugas seorang tenaga arsip atau pustakawan.
"Bukan hanya diminta untuk fotocopy, mengantar surat tapi tugasnya khusus arsip dan digaji standar jadi namanya bekerja paruh waktu, syukur-syukur setelah waktu magangnya habis terus direkrut lagi ya alhamdulillah," jelasnya.
Selain itu juga, dapat dimanfaafkan untuk menyiapkan tenaga arsip dan pustakawan di kementerian yang akan mulai masuk menuju IKN Nusantara tahun ini. Pasalnya sedikit mustahil apabila kementerian yang akan pindah ke IKN Nusantara merekrut kembali tenaga arsip dari Jakarta.
Baca juga: MoU dengan Otorita IKN Nusantara, Rektor: Bentuk Dukungan dan Penguatan dari Unmul
"Ini peluang kerja bagi adik-adik kita di jenjang SMA sederajat," tuturnya.
Ditambah dengan adanya arsip elektronik, pekerjaan tenaga arsip akan lebih mudah dan cepat. Oleh karena itu, ia berharap setiap daerah-daerah juga dapat menerapkan hal yang sama.
"Di provinsi sudah MoU, tinggal kabupaten dan kota melanjutkan," pungkasnya. (*)
Dampak Pemangkasan Dana Transfer, Kaltim Optimalkan Strategi Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
Swasembada Pangan Kaltim Terganjal Banyak Tantangan |
![]() |
---|
Hukum Lingkungan di Kaltim Disorot DPRD, Sarkowi: Intervensi Presiden Dinilai Penting |
![]() |
---|
Realisasi Pajak DJP Kaltim dan Kalimantan Utara Capai Rp16,54 Triliun |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Sebaran Tenaga Kesehatan Bidan Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.