Berita Nasional Terkini

Usai Hubungannya Kandas, AGH Bongkar Semua Rencana Jahat Mario ke David, Termasuk Isi Voice Note

AGH (15) akhirnya blak-blakan mengenai kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17), yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.

KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Mario Dandy Satriyo (mengenakan baju oranye), pelaku yang menganiaya pria berinisial D (17) di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - AGH (15) akhirnya blak-blakan mengenai kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17), yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20).

AGH kini membongkar seluruh kelakukan Mario Dandy Satriyo, yang dinilainya tidak bertanggung jawab.

Ya, tiga tersangka kasus penganiayaan David Ozora kini saling serang, terutama kepada Mario Dandy Satriyo, termasuk juga dilakukan oleh AGH.

Setelah Shane Lukas, kini giliran AGH, pelaku anak penganiayaan terhadap David.

Seperti diketahui, Mario Dandy adalah tersangka utama penganiayaan yang membuat David koma berhari-hari.

Melalui kuasa hukumnya, AGH membongkar kekejaman Mario Dandy terkait kasus penganiayaan.

Termasuk soal niatan Mario Dandy yang diduga ingin mencelakai AGH.

Membongkar tabiat asli anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, AGH blak-blakan.

Baca juga: Potret Eks Anak Pejabat Pajak Mario Dandy dan Shane Lukas Saat Rekonstruksi Kasus Penganiayaan D

Pun dengan kisah asmaranya dengan Mario Dandy, AGH mengaku hubungannya telah kandas.

Diam-diam AGH dan Mario Dandy sudah putus hubungan.

Pengakuan tersebut diungkap pengacara AGH, Sony Hutahaean.

"Sampai sekarang disampaikan di publik Agnes ini kekasih Dandy, mereka ini baru sebulan. Ketika pemeriksaan, mereka ini tidak kekasih lagi, tidak ada hubungan," kata Sony Hutahaean dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (9/3/2023).

Terkait alasannya putus, AGH menyebut Mario Dandy adalah sosok yang tidak bertanggung jawab.

Karena dalam kasus penganiayaan tersebut seolah Mario ingin melemparkannya kepada AGH.

"Dandy ini orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin melempar kesalahan ke Agnes. Ada satu momen, voice note yang tadi, si Dandy di Polsek ketika kami belum masuk, dia chat dari HP dia ke Agnes 'tolong VN tadi dihapus dong'. Artinya dia ingin melempar semua tanggung jawab ke klien kami," ungkap Sony Hutahaean.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved