Kesehatan

2 Risiko Kesehatan pada Ibu Hamil yang Berat Badannya Berlebih

Pada kondisi preeklamsia kita harus memilih ibu atau bayi. Kalau bisa dua-duanya. Tapi kita dibolehkan melahirkan bayinya.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Cegah stunting pada anak, makan-makanlah bergizi sejak dalam kandungan. Perlu diketahui bagi para ibu hamil dalam hal kesehatan tubuh. Berat badan ibu hamil bisa mempengaruhi risiko.  

Berat badan ibu yang berlebihan akan membuat kualitas udara terganggu.

Sehingga kerja jantung ibu semakin bertambah dan dapat meningkatkan tekanan darah.

Pada situasi yang parah, jiwa ibu dan anak dapat terancam.

"Pada kondisi preeklamsia kita harus memilih ibu atau bayi. Kalau bisa dua-duanya. Tapi kita dibolehkan melahirkan bayinya berapa pun usia kandungan kalau tekanan darah sudah sangat membahayakan dan kejang," jelas dr Boy lagi.

Ketiga, dampak yang ditimbulkan adalah dapat memengaruhi proses persalinan baik secara normal atau sesar.

2 Risiko Berat Badan Berlebih 

Ibu yang mengalami berat badan berlebih berisiko mengalami beberapa risiko kesehatan.

Pertama ibu tidak kuat mengangkat kaki jika ingin lahir normal. Dia harus dibantu diangkat.

ILUSTRASI Tenaga medis persalinan untuk ibu hamil dan tim penyuluh KB atau Keluarga Berencana.
ILUSTRASI Tenaga medis persalinan untuk ibu hamil dan tim penyuluh KB atau Keluarga Berencana. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Kedua kalau proses pembedahan terlalu banyak diselimuti lemak. Jadi risiko terjadi masalah pada kehamilan juga cukup tinggi meningkat," kata dr Boy lagi.

Oleh karena itu, ia pun menghimbau untuk para ibu agar menjaga berat badan.

"Jangan berlebihan. Kekurangan juga jangan. Tetap makan tapi tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas," beber dr Boy. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Dampak yang Muncul Jika Ibu Hamil Miliki Berat Badan Berlebih

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved