Ramadhan 2023
Hukum Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadhan 2023, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Boleh atau Tidak?
Hukum ziarah kubur jelang puasa Ramadhan 2023. Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad, boleh atau tidak?
Ziarah makam sebelum masuk bulan suci Ramadhan telah menjadi tradisi umat muslim Indonesia.
Masyarakat biasanya berbondong datang ke tempat pemakaman umum, untuk menengok sanak saudara yang lebih dulu meninggal.
Baca juga: 4 Tata Cara Ziarah Kubur Menjelang Datangnya Bulan Suci Ramadhan 2023/1444 H
Dilansir TribunJogja.com tradisi berziarah ke makam biasanya dilakukan umat muslim menjelang bulan Ramadan.
Namun berziarah tidak harus dilakukan saat menjelang Ramadan.
Ziarah dapat dilakukan seseorang kapan saja.
Dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, Achmad Dahlan mengatakan, ziarah kubur termasuk ke dalam Sunnah Nabi, karena Rasulullah SAW menyuruh kita untuk ziarah kubur.
Hal tersebut tertuang dalam hadis yang berbunyi:
عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا...(رواه مسلم)
dari Ibnu Buraidah dari bapaknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah.... (Hr. Muslim)
Biasanya seseorang melakukan ziarah kubur ke makam orangtua ataupun sanak saudaranya yang sudah meninggal.
Baca juga: Lengkap Doa Ziarah Kubur Orangtua dengan Bacaan Tahlil Singkat Jelang Bulan Puasa Ramadhan 2023
Di tengah pandemi Covid-19, ditambah dengan adanya anjuran pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, ziarah kubur dapat digantikan dengan mendoakan keluarga yg sudah meninggal dari rumah.
"Untuk menggantikan ziarah kubur, seseorang dapat membacakan doa salat jenazah untuk keluarga yang sudah meninggal," ucapnya.
Adapun bunyi dari doa tersebut yaitu:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.